Ilyas menambahkan bahwa tim melihat implementasi hasil pelatihan yang diperoleh dari Program PINTAR yang di lakukan oleh guru kepada peserta didiknya. Sudah bagaimana Penerapan konsep MIKIR ( Mengalami, Komunikasi dan Interaksi serta Refleksi ) dalam penyampaian materi yang diajarkan kepada peserta didiknya. Demikian juga dalam hal pengaturan tempat duduk harus memperhatikan MIA (Mobilitas, Interaksi dan akses.) Serta Pajangan harus bisa menjadi MASUK (Mobilitas, Apresiasi, Sumber belajar, Umpan balik, Komunikasi), tambah ilyas.
Disamping hal tersebut di atas, kunjungan juga dilakukan interaksi antara guru dan siswa tentang proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tim Tanoto Foundation yang di motori Stuart Weston melihat kinerja Kepala sekolah dalam penerapan MBS, Seperti kegiatan Paguyuban Kelas di SMP dan Pembangunan Mushola di SD Melalui peran serta masyarakat, ujar ncekli safaan akrab Plt Kadisdik Batu Bara ini.
Ditempat yang sama Yusri Nasution, selaku (Provincial Coordinator Sumatera Utara) dan Bobby Widanto, selaku ( District Coordinator) mengharapkan dari Hasil kunjungan ke sekolah ini menjadi acuan bagi tim Tanoto Foundation dalam menentukan standar kualitas program dan akan menjadikan sekolah di Batu Bara menjadi lokasi studi banding bagi Kabupaten baru yang menjadi Mitra Tanoto.
Diakhir kunjungan Stuart Weston mengatakan, saya atas nama Tim sangat senang dan berterima kasih kepada semua pihak yang ikut dalam menyukseskan program ini (Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekokah, Guru dan Orangtua serta Siswa).
Selaku Mitra Tanoto Foundation, saya memberikan apresiasi setelah melihat proses pembelajaran yang sedang berlangsung, saya melihat interaksi antara siswa dan guru begitu menyenangkan sehingga proses pembelajaran berlangsung ceria. Siswa aktif dalam kelompok dan pajangan dinding saya lihat adalah hasil karya siswa - siswa dan ini sangat menyenangkan, ujar Stuart Weston selaku Technical Adviser Basic Education.
Menurut Stuart, setelah melihat implementasi hasil pelatihan yang Tanoto Foundation berikan dengan Program PINTAR nya, sehingga para guru dengan penerapan konsep MIKIR (mengalami, Komunikasi dan Interaksi serta Refleksi) dalam penyampaian materi yang diajarkan kepada siswa termasuk pengaturan tempat duduk sudah memperhatikan MIA (Mobilitas, Interaksi dan akses.) begitu juga pajangan kami lihat di dalam kelas kelas sudah menjadi MASUK ( Mobilitas, Apresiasi,Sumber belajar, Umpan balik, Komunikasi).
Kami juga melihat dan menyaksikan program kerja Kepada Sekolah dalam peneraban MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), semua ini sangat membanggakan. Kami dan tentunya kita semua, kedepan sekolah-sekolah Mitra kami yang ada di Batu Bara akan kami jadikan sebagai tempat belajar mitra-mitra baru Tanoto Foundation, ujar Stuart dan mengakhiri perbincangan singkatnya dengan awak media di lokasi sekolah.
Hadir dalam acara tersebut selain Plt Kadisdik Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus, Tim Tanoto Foundation yang terdiri dari Stuart Weston Technical Adviser Basic Education, Yusri Nasution Provincial Coordinator Sumatera Utara, Tarwiyah Training Spesialist, Bobby Widanto District Coordinator, Kepala SDN 013871 Sei Suka Sri Siswati, Ka. SMPN 1 Sei Suka Sugito, Staf Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI Erni Malik dan Franky. (Sil)
COMMENTS