Korban bernama Herman Ginting (58) dan Sarinah (56) dari identitas Kartu Tanda Pengenal (KTP) korban menunjukan kalau keduanya warga Dusun Tasik Dua Desa Pasir Tuntung Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara.
Sebelumnya Kepala Dusun Aek Nauli Eduat Hutasoit mendapat kabar dari warga bahwa ada dua mayat dibawah jembatan Sungai Kalundang dalam posisi tergantung, selanjutnya Kepala Dusun Aek Nauli langsung ke TKP dan melihat ada dua orang tergantung di samping jembatan Sungai Kalundang dengan posisi tali di ikat ke besi pembatas keleher kedua korban, Ucapnya kepada wartawan.
"Menurut Kepala Dusun kedua Mayat tersebut diduga suami istri yakni Herman Ginting dan Istrinya Sarinah yang bekerja diperkebunan Toko Roma".
”Setelah saya sampai di lokasi berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian dan Kepala Desa Kampung Padang, selanjutnya kami bersama–sama menurunkan kedua jenazah yang pada saat itu tergantung dibawah jembatan sungai kalundang dengan tali nilon, dan keduanya sudah meninggal dunia, kemudian kami pindahkan ke perumahan perkebunan Toko Roma” Tambah Eduat Hutasoit.
Sementara itu dari keterangan Danru PT.Indospadan Jaya Polo bahwa dirinya mengaku ikut menyaksikan saat kedua jenazah diturunkan dari posisi tergantung, tetapi mengaku tidak ikut mengangkat, Imbuhnya.
Dikutip dari keterangan masyarakat, "saat jenazah diturunkan pada leher kedua korban mengeluarkan darah."
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat H Napitupulu melalui telepon selulernya menyampaikan benar ada penemuan dua mayat, laki–laki dan perempuan tergantung di jembatan sungai kalundang Dusun Aek Nauli Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, dan saat ini masih dalam proses Lidik dari pihak Kepolisian.
"Benar ada penemuan dua mayat tergantung di jembatan sungai kalundang, laki–laki dan perempuan, untuk saat ini masih kita Lidik untuk mengumpulkan bukti–bukti, masih itu yang bisa kita sampaikan." Tutur Kapolsek Bilah Hilir. (Sil)
COMMENTS