src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Membentuk Persatuan Dan Kesatuan Antar Suku Menuju Indonesia Sejuk, Aman, Damai

ROHIL, Garuda News Nusantara - Selain menggelar apel bersama. Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Rokan Hilir, Riau juga digelar Festival Budaya Nusantara dari berbagai suku suku yang ada dengan menampilkan kesenian tradisional dari masing masing daerah dari Nusantara Persada.

Kegiatan pembinaan Teritorial Terpadu yang di Komandoi oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0321 Rokan Hilir tersebut guna membentuk persatuan dan kesatuan antar suku di Kabupaten Rokan Hilir menuju Indonesia aman, sejuk,damai dan kondusif.

Festival Budaya Nusantara diawali dengan penampilan dari kesenian tradisional dari Suku Minang, kemudian dilanjutkan penampilan kesenianian tradisional dari Suku Melayu, ada dari Suku Bugis, Suku Batak, Suku Jawa dan Suku Tionghoa.

Suku Minang menyuguhkan kesenian tradisional Tabuah Tansa. Tabua Tansa awalnya bertujuan untuk mengumpulkan orang banyak dan memanggil warga desa pada saat acara seperti pesta perkawinan, gotong royong serta acara adat yang lainnya.

Kemudian Suku Melayu menampilkan kesenian tradisional yaitu tari Sapin Lenggang Kangkung Langkah 12. Tari Japin Lenggang Kangkung Langkah 12 ini telah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) sebagai cagar budaya tak benda dan terhimpun disanggar budaya Sinar Rokan melalui Dinas Pendikikan dan Kebudayaan Rokan Hilir.

Suku Bugis menampilkan Sigajang Laleng Lipa. Sigajang Laleng Lipa adalah sebuah tradisi masyarakat Bugis untuk menyelesaikan sebuah masalah dan telah dilakukan pada masa kerajaan beberapa tahun yang lalu.

Sigajang Laleng Lipa adalah ritual yang sangat mematikan. Namun seiring perkembangan zaman, tradisi ini telah ditinggalkan oleh masyarakat Bugis Makasar dan tradisi ini kini telah menjadi warisan leluhur masyarakat Sulawesi Selatan.

Suku Batak menampilkan tarian tortor. Menurut sejarah, tarian tortor  merupakan sebuah tarian perayaan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Tarian ini berasal dari Sumatera Utara. Awalnya tarian ini merupakan sebuah ritual acara kematian, kesembuhan dan lain sebagainya.

Kemudian Suku Jawa menampilkan kesenian tradisional Barongan. Barongan adalah karakter utama dalam legenda Jawa, sebagai perwujudan dari nilai nilai kebaikan dan keadilan. Iya memimpin kekuatan yang baik dalam pertempuran tanpa henti melawan kekuatan kejahatan pasukan setan.

Festival Budaya Nusantara dibawah binaan teritorial Kodim Rohil dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke- 91 kali ini, Suku Tionghoa menampilkan tarian seni Barongsai dan Yoko Band dengan berpakian tradisional dimainkan pemuda pemuda etnis Tionghoa, pun tampil memukau.

Dalam kesempatan itu Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengatakan Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke- 91 tahun 2019.

"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tokoh pemuda Tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor Pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI," kata Bupati H Suyatno.

Hari Sumpah Pemuda ke- 91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang teiah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari parnografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

"Tema Bersatu Kita Maju" sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik.

Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam.

Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia, saya berharap kedepan akan banyak muncul tokoh tokoh muda yang mendunia.

Disampaikan, gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, dengan pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda di dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti yang sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya. Tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," katanya.

Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

"Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita," kata Bupati H Suyatno, meneruskan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dr Zainudin Amali, SE.M.Si. (Adv)

COMMENTS

Nama

Advertorial,68,Anambas,9,Bandung,1,Bekasi,702,Bengkulu,237,Bengkulu Selatan,37,Cikarang,70,Headline,416,Hukum,824,Humbahas,341,Jakarta,220,Jambi,211,Jawa Barat,978,Kepahiyang,1,Kepulauan Riau,8,KualaTungkal,7,Labuhanbatu Utara,14,Labura,16,Lampung,246,Lampung Utara,163,Lampura,13,Lubuklinggau,4,Medan,2085,Megapolitan,309,Meranti,12,Mukomuko,104,Musirawas,19,Nasional,2504,Nusantara,5735,Padang,2,Pagaralam,34,Pekanbaru,15,Pendidikan,9,Politik,4,Riau,224,Rohil,390,Rokan Hilir,79,Seginim,1,Sibolangit,1,Simalungun,3,sumatera Barat,3,Sumatera Selatan,34,Sumatera Utara,1840,Tanggamus,30,Tanjabbar,7,Tanjung Jabung Barat,205,Tanjungpinang,2,Tapanuli Utara,6,Taput,2,Tulang Bawang,76,Tulang Bawang Barat,28,
ltr
item
Garuda Nusantara: Membentuk Persatuan Dan Kesatuan Antar Suku Menuju Indonesia Sejuk, Aman, Damai
Membentuk Persatuan Dan Kesatuan Antar Suku Menuju Indonesia Sejuk, Aman, Damai
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkh6S2S3J0qHAJ1coD8xnMyitDRvKAVq9Gk3Pil7KpTGRvjoKzI7hs04Tm9ENjdAHfJ3jQKImH4CKIXer1zfYKnhza4FYPWIwNf2Kw2OF-9MARxpXBijx4kj0xnq-5c2qUklEVxgASEr0/s640/IMG_20191031_094527.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkh6S2S3J0qHAJ1coD8xnMyitDRvKAVq9Gk3Pil7KpTGRvjoKzI7hs04Tm9ENjdAHfJ3jQKImH4CKIXer1zfYKnhza4FYPWIwNf2Kw2OF-9MARxpXBijx4kj0xnq-5c2qUklEVxgASEr0/s72-c/IMG_20191031_094527.JPG
Garuda Nusantara
http://www.garudanusantara.id/2019/11/membentuk-persatuan-dan-kesatuan-antar.html
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/2019/11/membentuk-persatuan-dan-kesatuan-antar.html
true
9203857902923243004
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy