ROHIL, Garuda News Nusantara - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Safari Al Asma yang beralamat di Jalan Pasir Desa Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, saat ini butuh bantuan pembangunan lapangan dari Pemda Rokan Hilir.
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Sekolah SMP Islam Safari Al Asma, Bangko, Safarudin, kepada wartawan, Sabtu 23 November 2019.
Dijelaskan, pihaknya sangat membutuhkan fasilitas sekolah yang menjamin mutu pendidikan para siswa siswi, salah satunya adalah lapangan upacara. Sebab, lapangan sekolah saat ini kerap tergenang air dan lumpur.
Pihak sekolah mengaku sudah berupaya untuk memohon kepada Pemda setempat agar sekolah mereka dapat terialisasi pembagunan, terutama lapagan upacara.
Dengan adanya lapangan upacara, kata Safarudin, siswa siswi di sekolah ini bisa latihan untuk mengabdikan diri kepada negara lewat latihan upacara. Safarudin mengemukakan, dengan adanya lapangan upacara siswa siswi dapat latihan eskul dengan leluasa.
Namun, tampaknya hingga kini harapan itu belum mendapatkan respons dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir, maupun Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat.
"Kemana lagi kami harus mengadu untuk kepentingan pendidikan di desa kami ini pak," kata Safarudin.
Untuk diketahui, sekolah Islam Al Safari Asma Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko itu didirikan oleh Safarudin sejak tahun 2011, kini memiliki sebanyak 90 siswa maupun siswi.
Pihak sekolah pun berencana akan membuka ruang kelas belajar yang baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu dilakukan atas permintaan dari para wali murid. Namun, karena keterbatasan finansial niat baik Safarudin itu belum dapat terwujud. (Man)
Demikian hal itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Sekolah SMP Islam Safari Al Asma, Bangko, Safarudin, kepada wartawan, Sabtu 23 November 2019.
Dijelaskan, pihaknya sangat membutuhkan fasilitas sekolah yang menjamin mutu pendidikan para siswa siswi, salah satunya adalah lapangan upacara. Sebab, lapangan sekolah saat ini kerap tergenang air dan lumpur.
Pihak sekolah mengaku sudah berupaya untuk memohon kepada Pemda setempat agar sekolah mereka dapat terialisasi pembagunan, terutama lapagan upacara.
Dengan adanya lapangan upacara, kata Safarudin, siswa siswi di sekolah ini bisa latihan untuk mengabdikan diri kepada negara lewat latihan upacara. Safarudin mengemukakan, dengan adanya lapangan upacara siswa siswi dapat latihan eskul dengan leluasa.
Namun, tampaknya hingga kini harapan itu belum mendapatkan respons dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir, maupun Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat.
"Kemana lagi kami harus mengadu untuk kepentingan pendidikan di desa kami ini pak," kata Safarudin.
Untuk diketahui, sekolah Islam Al Safari Asma Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko itu didirikan oleh Safarudin sejak tahun 2011, kini memiliki sebanyak 90 siswa maupun siswi.
Pihak sekolah pun berencana akan membuka ruang kelas belajar yang baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu dilakukan atas permintaan dari para wali murid. Namun, karena keterbatasan finansial niat baik Safarudin itu belum dapat terwujud. (Man)
COMMENTS