PAGAR ALAM, Garuda News Nusantara - Setelah hampir kurang lebih 20 hari pencarian 2 orang pendaki berasal dari Provinsi Jambi yang hilang beberapa waktu lalu, akhirnya berbuah hasil dan bisa menemukan 2 orang pendaki yang hilang.
Tim Gabungan Relawan TNI, Polri, Wanadri, Tagana, dan Relawan berhasil mengevakuasi dan mengangkat salah satu jenazah pendaki Gunung Berapi Dempo asal Muaro Bungo Jambi dari bibir kawah di kedalaman 300 meter lebih.
Dilansir dari beritamusi.co, proses evakuasi yang berlangsung dramatis tersebut berhasil membawa jenazah yang diduga bernama Jumadi (26) turun ke Tugu Rimau Pagaralam, Senin (4/11/2019) dini hari.
Koordinator Tim Evakuasi Gabungan Relawan Antok menjelaskan, evakuasi semalam berjalan lancar. Hanya saja medan yang terjal menjadi kendala ditambah lagi suplai logistik setiap pos estafet tidak ada sehingga tim kondisinya kurang fit. “Alhamdulillah tim gabungan evakuasi tidak ada yang cedera,” katanya.
Menurutnya, pihaknya baru berhasil mengevakuasi satu jenazah sedangkan satunya lagi yang sudah ditemukan tidak jauh dari yang pertama akan dilakukan evakuasi hari ini. “Karena kondisi sudah malam maka kita hanya bisa mengevakuasi satu mayat sedangkan satunya akan kita evakuasi hari ini,” terangnya.
Saat ini tim sudah bergerak untuk di Lereng Dempo membawa jasad kedua ke atas lereng sedangkan untuk pos-pos kita dibantu BPBD serta Damkar sebagai backup Tim. “Tapi jasad kedua belum kita ketahui identitasnya biar pihak kesehatan dan Polres Pagaralam yang mengidentifikasinya nanti,” terang Antok. (RB)
Tim Gabungan Relawan TNI, Polri, Wanadri, Tagana, dan Relawan berhasil mengevakuasi dan mengangkat salah satu jenazah pendaki Gunung Berapi Dempo asal Muaro Bungo Jambi dari bibir kawah di kedalaman 300 meter lebih.
Dilansir dari beritamusi.co, proses evakuasi yang berlangsung dramatis tersebut berhasil membawa jenazah yang diduga bernama Jumadi (26) turun ke Tugu Rimau Pagaralam, Senin (4/11/2019) dini hari.
Koordinator Tim Evakuasi Gabungan Relawan Antok menjelaskan, evakuasi semalam berjalan lancar. Hanya saja medan yang terjal menjadi kendala ditambah lagi suplai logistik setiap pos estafet tidak ada sehingga tim kondisinya kurang fit. “Alhamdulillah tim gabungan evakuasi tidak ada yang cedera,” katanya.
Menurutnya, pihaknya baru berhasil mengevakuasi satu jenazah sedangkan satunya lagi yang sudah ditemukan tidak jauh dari yang pertama akan dilakukan evakuasi hari ini. “Karena kondisi sudah malam maka kita hanya bisa mengevakuasi satu mayat sedangkan satunya akan kita evakuasi hari ini,” terangnya.
Saat ini tim sudah bergerak untuk di Lereng Dempo membawa jasad kedua ke atas lereng sedangkan untuk pos-pos kita dibantu BPBD serta Damkar sebagai backup Tim. “Tapi jasad kedua belum kita ketahui identitasnya biar pihak kesehatan dan Polres Pagaralam yang mengidentifikasinya nanti,” terang Antok. (RB)
COMMENTS