Toto: Proyek Rigid Jalan Pangeran Jayakarta Harus Tuntas Akhir Nopember 2019

BEKASI, Garuda News Nusantara - Pembangunan proyek Rigid (Jalan Beton) Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang menyerap anggaran sebesar Rp 9,8 miliar lebih, sumber dana dari DID tahun anggaran 2019. Dengan cara bagaimanapun harus sudah selesai akhir Nopember, jika sampai Desember sesuai skedul nanti terlalu ribet urusannya, demikian dikatakan Toto Iswanto Pelaksana proyek Jalan Pangeran Jayakarta kepada Garuda News Nusantara di lokasi proyek.

Menurutnya, pembangunan proyek rigid Jalan Pangeran Jayakarta yang ditanganinya selaku Pelaksana Proyek sudah mengerjakan proyek itu sejak Agustus lalu dan sesuai skedul dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi waktu pelaksanaan proyek mulai dari Agustus s/d 25 Desember 2019. Tetapi Toto akan mengebut pekerjaan itu hingga selesai akhir Nopember 2019, iapun tidak mau mengerjakan pekerjaan itu berlama-lama, yang penting kita mengerjakan sesuai dengan spek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB), tutur Toto.

Dikatakan, proyek yang dikerjakan meliputi pembangunan jalan rigid, proyek pembangunan jembatan dan pemasangan saluran U-ditch sepanjang 200 meter. Itukah pekerjaan yang kami laksanakan dalam proyek lanjutan Jalan Pangeran Jayakarta ini. Selama pelaksanaan pembangunan proyek Jalan Pangeran Jayakarta, banyak suka dukanya, termasuk harus semua  dihadapi dari berbagai lapisan masyarakat, maupun dari pihak pengawas dari dinas terkait lainnya. Semuanya tamu yang datang ke lokasi proyek diterima dengan baik dengan cara terbuka, tanpa ada merasa tersakiti, karena itu semua adalah berkah. Kalaupun ada kerikil-kerikil kecil hal yang wajarlah itu. karena setiap pekerjaan itu selalu ada tantangan, terlepas kecil besarnya selalu adalah, ujar Toto.

Dalam pelaksanaan pembangun proyek yang ditanganinya dikatakan semua berjalan lancar dan dapat diatasi, hanya saja kendala yang membuat pekerjaan terlambat sedikit, kendalanya adalah dalam pengiriman beton yang selalu terlambat, namun kita tetap memaklumi, karena kondisi dan situasi. Selain jalan yang dilintasi adalah jalur macet, juga jarak tempuh ke lokasi proyek lumayan jauh, itulah penyebab keterlambatan pengiriman beton tersebut, ungkap Toto.

Warga sekeliling proyek Jalan Pangeran Jayakarta yang diminta Garuda News Nusantara konfirmasinya hampir semua mengatakan, bahwa pekerjaan PT. Karuniaguna Intisemesta cukup bagus dan cukup profesional. Kontraktor seperti ini yang harus menjadi perhatian bagi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dalam melaksanakan proyek, semua pekerjaannya bagus. Terlihat dari pekerjaan itu bahwa pelaksana dan kontraktornya cukup berpengalaman dan profesional, ungkap salah satu warga di lokasi proyek itu. (David/Redaksi)