Kehadiran Akhyar disambut gembira dan penuh suka cita oleh warga. Sebab, baru kali ini Masjid At Taufiq didatangi pejabat setingkat kepala daerah untuk menyapa jamaah sekaligus shalat berjamaah. Oleh karenanya para jamaah berharap kehadiran Plt Wali Kota dapat menjadi sejarah bagi Masjid At Taufiq yang selama ini digunakan untuk tempat melaksanakan shalat fardhu berjamaah dan kegaiatan keagamaan.
Didampingi Kabag Agama Setdako Medan Adlan dan Camat Medan Perjuangan Rizal, Akhyar usai shalat mengatakan, tidak hanya membangun silaturahmi dan kebersamaan, kedatangannya juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT guna mewujudkan ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi kota religius.
Diungkapkan Akhyar, Pemko Medan yang memiliki apratur sipil negara (ASN), termasuk guru yang berjumlah sekitar 18.000 orang tentunya tidak mampu melaksanakan pembangunan tanpa didukung masyarakat. "Sekecil apapun kontribusi yang diberikan masyarakat tentunya sangat penting dalam upaya menjadi Medan Rumah Kita menjadi lebih baik ke deOleh karenanya kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat, terutama jamaah Masjid At Taufiq," kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan itu menjelaskan, dukungan yang diberikan tidak sulit. Cukup tidak buang sampah sembarangan dan mewadahi sampah rumah tangga masing-masing, jelas Akhyar.
Itu sudah sangat membantu Pemko Medan yang kini sedang fokus mewujudkan Medan bersih sampah. "Bagi ibu-ibu dukung Pemko Medan meningkatkan keindahan lingkungan dengan menanam bunga-bunga di halaman maupun dengan rumah. Jika tidak memiliki pekarangan, pergunakan pot bunga sebagai wadahnya,"'ajaknya.
Menyikapi semakin mengkhawatirkannya peredaran narkoba saat ini, Akhyar pun mengajak seluruh jamaah untuk ikut membantu membasmi peredaran narkoba. Apabila melihat ada anak tetangga yang terlibat narkoba, Akhyar minta segera laporkan kepada orang tuanya agar cepat dilakukan tindakan antisipatif.
"Jangan orang tua justru marah dan tidak terima ketika disampaikan anaknya terlibat narkoba. Harusnya berterima kasih sehingga sang anak cepat ditangani," harapnya.
Akhyar menegaskan, membasmi peredaran narkoba tidak bisa hanya menggantungkan kepada aparat kepolisian, tapi harus mendapat dukungan penuh maayarakat, termasuk jamaah Masjid At Taufiq.
Dikatakan Akhyar, peredaran narkoba tak ubahnya seperti prinsip ekonomi. Apabila permintaan masih banyak, maka peredaran narkoba sulit dihentikan.
"Untuk itu mulai saat ini, mari kita sama-sama berusaha menghentikan peredaran narkoba di linglungan tempat tinggal masing-masing. Jadikan ini sebagai ladang jihad bagi kita," tegasnya.
Seperti biasa sebelum meninggalkan masjid, Akhyar pun memberikan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp.40 juta. Dia berharap bantuan itu bisa digunakan untuk membantu kemakmuran Masjid At Taudiq sehingga para jamaah lebih tenang dan khusyuk ketika melaksanakan shalat fadu berjamaah maupun kegiatan keagamaan lainnya. Bantuan diterima langsung Ketua BKM Masjid At Taufiq T Abdul Hafiz disaksikan seratusn jamaah yang hadir.
Usai menerima bantuan, Hafiz atas nama seluruh jamaah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan Plt Wali Kota. Dia mengatakan, bantuan itu nantinya akan digunakan untuk kemakmuran masjid, termasuk pengajian-pengajian yang digelar dalam rangka meningkatkan rasa keimanan serta pengetahuan tentang keislaman para jamaah.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Kami sangat bahagia dan bersuka cita, semoga bantuan ini dapat kami pergunakan untuk mbuat Masjid At Taufiq lebih nyaman sehingga lebih banyak lagi jamaah yang hadir. Kami pun berharap kehadiran Bapak Plt Wali Kota beserta jajaran dapat melaksanakan tugas dengan baik dan senantiasa diridhoi Allah SWt," ujar Hafiz. (Sil)
COMMENTS