Kehadiran Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan kaporles Batu Bara AKBP Robin Simatupang, SH M.hum disambut secara adat dengan pemakaian kalung bunga dan Tortor di lapangan sepak bola Air putih, Sabtu (29/11/2019).
Bupati Batu Bara dalam sambutannya yang dihadiri ribuan suku Batak menjelaskan, kehadiran suku Batak Bersatu di Batu Bara merupakan pengejawantahan dari sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Kehadirannya membuktikan bahwa Pemerintah Daerah menaruh perhatian terhadap keberagaman suku, baik suku batak, melayu, jawa, minang, dan aceh yang hidup secara kompak di Kabupaten Batubara.
Kapolres Batu Bara AKBP Robin Simatupang SH M. Hum dalam sambutannya mengatakan, salah satu suku yang mempunyai aksara adalah suku Batak. Maka suku Batak Bersatu Batu Bara perlu melestarikan aksara ini, sehingga generasi muda selanjutnya dapat mengenal dan ikut melestarikan, katanya.
Robin Simatupang juga menjelaskan, Suku Batak adalah perantau dan juga pembuka wilayah. Karenanya Suku Batak di Batu Bara dikerapkan menjadi garda terdepan untuk ikut membangun Kabupaten ini, sekaligus dapat mengajak Suku Batak lainnya walau berbeda agama untuk mengembangkan SB4 ini. Ungkapnya.
Jhon Franki Hasibuan dalam sambutannya menyatakan dengan tegas bahwa yang di embannya sebagai ketua cukup berat, Namun ia yakini bersama seluruh pengurus akan mampu menjalankannya, karena SB4 didirikan dengan tujuan membangun masyarakat yang mencintai budaya.
Sebelumnya, kehadiran Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP bersama dengan Kaporles Batu Bara AKBP Robin Simatupang di jemput dengan Tortor Batak, memberikan kalungan bunga dan di adati secara batak dihadapan ribuan suku batak yang tergabung dalam SB4.
Turut hadir pada acara pelantikan tersebut, Ketua sementara DPRD Batu Bara M Syafii SH, Anggota DPD RI Williem Simarmata, dan Camat Air Putih Riyadi, serta para tamu undangan lainnya. (Sil)
COMMENTS