ROHIL, Garuda News Nusantara - Polisi lalulintas (Polantas) Polres Rokan Hilir mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar Ridho Bagansiapiapi, Sabtu 7 Desember 2019.
Kegiatan yang berlangsung di gedung rektorat kampus tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Kampus STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan, M.Pd, kemudian para dosen pengampu, ketua dari masing masing program pendidikan (prodi) seperti KPI, MPI, MD dan Ekonomi Syariah, para mahasiswa/i, pegawai dan staf ikut hadir dalam kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut.
Kepala Unit (Kanit) Lalulintas Polres Rohil, Aiptu Johan selaku narasumber mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Rohil.
Adapun beberapa poin penting yang disampaikan petugas kepolisian lalu lintas Polres Rohil tersebut diantaranya adalah tentang etika berlalulintas, tatacara berlalu lintas, dan kewajiban pengendara saat berkendara.
Menurut Johan, kecelakaan tidak bisa dihindari. Namun demikian, hal itu dapat mengurangi fatalitas korban hingga 80 (delapan) puluh persen dengan cara taat berlalu lintas, minimal menggunakan helm dan alat keselamatan lalu lintas lainnya.
Sebelumnya Ketua Kampus STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan, M.Pd dalam sambutannya mendukung apa yang dilakukan kepolisian lalu lintas Polres Rohil dalam rangka sosialisasi yang dilakukan.
"Kami berharap kegiatan ini kita ikuti dengan baik karena sesungguhnya apa yang kita hadiri saat ini merupakan kegiatan positif untuk kita semua, terutama kita yang mahasiswa yang rata rata menggunakan kendaraan, pergi dan pulang dari kampus," katanya.
Selaku Ketua STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan mengharapkan kepada seluruh mahasiswa dapat menyimak dengan baik, mendengarkan dengan baik apa yang akan dipaparkan oleh pihak kepolisian terkait keselamatan berlalu lintas.
"Kalau kurang paham diharap bertanya dengan baik juga. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan kampanye tentang keselamatan berlalu lintas bisa terlaksana di lapangan dengan sebaik baiknya," pungkasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab oleh pihak kepolisian itu pun mendapatkan respons positif dari para mahasiswa/i dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh petugas kepolisian lalu lintas tersebut. (Man)
Kegiatan yang berlangsung di gedung rektorat kampus tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Kampus STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan, M.Pd, kemudian para dosen pengampu, ketua dari masing masing program pendidikan (prodi) seperti KPI, MPI, MD dan Ekonomi Syariah, para mahasiswa/i, pegawai dan staf ikut hadir dalam kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut.
Kepala Unit (Kanit) Lalulintas Polres Rohil, Aiptu Johan selaku narasumber mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Rohil.
Adapun beberapa poin penting yang disampaikan petugas kepolisian lalu lintas Polres Rohil tersebut diantaranya adalah tentang etika berlalulintas, tatacara berlalu lintas, dan kewajiban pengendara saat berkendara.
Menurut Johan, kecelakaan tidak bisa dihindari. Namun demikian, hal itu dapat mengurangi fatalitas korban hingga 80 (delapan) puluh persen dengan cara taat berlalu lintas, minimal menggunakan helm dan alat keselamatan lalu lintas lainnya.
Sebelumnya Ketua Kampus STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan, M.Pd dalam sambutannya mendukung apa yang dilakukan kepolisian lalu lintas Polres Rohil dalam rangka sosialisasi yang dilakukan.
"Kami berharap kegiatan ini kita ikuti dengan baik karena sesungguhnya apa yang kita hadiri saat ini merupakan kegiatan positif untuk kita semua, terutama kita yang mahasiswa yang rata rata menggunakan kendaraan, pergi dan pulang dari kampus," katanya.
Selaku Ketua STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Budi Setiawan mengharapkan kepada seluruh mahasiswa dapat menyimak dengan baik, mendengarkan dengan baik apa yang akan dipaparkan oleh pihak kepolisian terkait keselamatan berlalu lintas.
"Kalau kurang paham diharap bertanya dengan baik juga. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan kampanye tentang keselamatan berlalu lintas bisa terlaksana di lapangan dengan sebaik baiknya," pungkasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab oleh pihak kepolisian itu pun mendapatkan respons positif dari para mahasiswa/i dengan menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh petugas kepolisian lalu lintas tersebut. (Man)
COMMENTS