ROHIL, Garuda News Nusantara - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rokan Hilir (rohil) mengadakan pelatihan manajemen bagi Datuk Penghulu dan Badan Pengawas Kepenghuluan (BPKeb) se Rohil, Senin 16 Desember 2019.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs H Jamiludin berlangsung di gedung pertemuan H Misran Rais, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi.
Wabup Jamiludin berharap, kegiatan ini diikuti dengan serius oleh para datuk penghulu dan BPKep agar nantinya bisa bersinergi dalam melakukan pengawasan.
"Jangan sampai ada yang bolos, karena kegiatan ini merupakan ilmu bagi datuk penghulu dan BPKep dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," Pesannya.
Sementara itu Kadis PMD rohil, H Jasrianto S Sos mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah sebuah pembinaan kepada para datuk penghulu dan BPKep. Karena mereka itu harus tau dan paham dengan aturan-aturan dalam menjalankan pemerintahan.
"Khusus untuk BPKep sebagian ada yang baru, jadi ini merupakan kesempatan bagi mereka yang baru untuk menimba ilmu. Untuk Strukturnya kita undang dari PMD Propinsi riau," Ujarnya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 15-17 Desember 2019 tersebut sengaja disatukan pembukaanya di Gedung H Misran Rais sesuai permintaan Bupati Rokan Hilir, H Suyatno.
"Kita berharap hubungan antara Datuk Penghulu dan BPKep tetap harmonis agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal," imbunya. (Man)
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs H Jamiludin berlangsung di gedung pertemuan H Misran Rais, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi.
Wabup Jamiludin berharap, kegiatan ini diikuti dengan serius oleh para datuk penghulu dan BPKep agar nantinya bisa bersinergi dalam melakukan pengawasan.
"Jangan sampai ada yang bolos, karena kegiatan ini merupakan ilmu bagi datuk penghulu dan BPKep dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," Pesannya.
Sementara itu Kadis PMD rohil, H Jasrianto S Sos mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah sebuah pembinaan kepada para datuk penghulu dan BPKep. Karena mereka itu harus tau dan paham dengan aturan-aturan dalam menjalankan pemerintahan.
"Khusus untuk BPKep sebagian ada yang baru, jadi ini merupakan kesempatan bagi mereka yang baru untuk menimba ilmu. Untuk Strukturnya kita undang dari PMD Propinsi riau," Ujarnya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 15-17 Desember 2019 tersebut sengaja disatukan pembukaanya di Gedung H Misran Rais sesuai permintaan Bupati Rokan Hilir, H Suyatno.
"Kita berharap hubungan antara Datuk Penghulu dan BPKep tetap harmonis agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal," imbunya. (Man)
COMMENTS