KOTA BEKASI, Garuda Nusantara - Pemkot Bekasi menggelar sterilisasi Terminal Induk Kota Bekasi dengan melakukan penyemprotan desinfektan ke penjuru Terminal Induk, Rabu (18/03/20). Aktivitas ini diawasi langsung Wakil Wali Kota Bekasi Dr. H. Tri Adhianto dan Kepala Terminal Induk Kota Bekasi Muhammad Kurniawan beserta para jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi
Penyemprotan diawali dari ruang tunggu Terminal, Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Bus Transpatriot, Loket Pelayanan, Pos Polisi, Halte Bus dan sarana lainnya.
Kepala Terminal M. Kurniawan mengungkapkan, mengapa Terminal harus ada penyemprotan? Karena Terminal sebagai pintu masuk Kota Bekasi dari warga luar daerah menjadi salah satu area yang diawasi ketat.
“Tadi diadakan penyemprotan desinfektan di Terminal ini. Tujuannya adalah sterilisasi Terminal dari wabah Virus Corona atau Copid-19, sehingga penumpang tetap nyaman bepergian,” kata Kurniawan.
Dikatakan, pihak terminal sudah lebih dulu menggelar langkah-langkah antisipasi dan pencegahan. Di antaranya penyediaan cairan cuci tangan yang sudah tersedia, termasuk pelengkapan petugas lapangan. "Kami tetap akan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait volume kedatangan kendaraan ke Terminal, Kurniawan menjelaskan, bahwa pasca-merebaknya virus corona ada penurunan jumlah penumpang. "Imbas Virus Corona, jumlah Bus Armada menurun sekitar 40 persen. Biasanya ada 8 Armada, kini hanya 3-4 armada pemberangkatan saja dalam satu hari."ucapnya.
Sementara, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, selain penyemprotan disenfektan, upaya pencegahan lainnya juga akan dilakukan pembagian sabun pencuci tangan. "Kita juga lakukan edukasi dengan memasang stiker pemberitahuan untuk kita sama sama tidak panik terhadap Virus Corona. Yang penting kita siap menghadapinya." pungkasnya. (Red)
Penyemprotan diawali dari ruang tunggu Terminal, Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Bus Transpatriot, Loket Pelayanan, Pos Polisi, Halte Bus dan sarana lainnya.
Kepala Terminal M. Kurniawan mengungkapkan, mengapa Terminal harus ada penyemprotan? Karena Terminal sebagai pintu masuk Kota Bekasi dari warga luar daerah menjadi salah satu area yang diawasi ketat.
“Tadi diadakan penyemprotan desinfektan di Terminal ini. Tujuannya adalah sterilisasi Terminal dari wabah Virus Corona atau Copid-19, sehingga penumpang tetap nyaman bepergian,” kata Kurniawan.
Dikatakan, pihak terminal sudah lebih dulu menggelar langkah-langkah antisipasi dan pencegahan. Di antaranya penyediaan cairan cuci tangan yang sudah tersedia, termasuk pelengkapan petugas lapangan. "Kami tetap akan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait volume kedatangan kendaraan ke Terminal, Kurniawan menjelaskan, bahwa pasca-merebaknya virus corona ada penurunan jumlah penumpang. "Imbas Virus Corona, jumlah Bus Armada menurun sekitar 40 persen. Biasanya ada 8 Armada, kini hanya 3-4 armada pemberangkatan saja dalam satu hari."ucapnya.
Sementara, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, selain penyemprotan disenfektan, upaya pencegahan lainnya juga akan dilakukan pembagian sabun pencuci tangan. "Kita juga lakukan edukasi dengan memasang stiker pemberitahuan untuk kita sama sama tidak panik terhadap Virus Corona. Yang penting kita siap menghadapinya." pungkasnya. (Red)
COMMENTS