TASIKMALAYA, Garuda Nusantara - Untuk menjaga stabilitas kesehatan dan menghindari rasa jenuh akibat dampak Covid-19 yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah.
Tim Ekspedisi VI Galunggung melakukan pendakian ke puncak Dinding Ari Gunung Galunggung jalur pinus Gasantana, Kamis (28/5/2020) yang diikuti oleh 11 orang dengan DPP Hadi dan Tim Evakuasi 3 orang. DPP Iwan Setiawan melaksanakan kegiatan ini untuk melestarikan menyelamatkan ekosistem aneka hayati seperti pohon tumbuhan spesies langka, penyelamatan benda-benda situs sejarah dan observasi.
Ketika melakukan ekspedisi pendakian ke puncak dinding Ari Gunung Galunggung, tim menemukan Pohon berlubang, jamur bercahaya, jangkrik besar, makam kuno sepanjang 11 meter. Demikian dikemukakan Tim Ekspedisi DPP Hadi ketika dikonfirmasi di kediaman Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Charliyan Mpkn selaku Penasehat pembina Tim Ekspedisi.
Kegiatan ini merupakan hobi untuk dapat melestarikan kepedulian lingkungan dan menghilangkan kejenuhan situasi PSBB dampak Covid-19. (Rahmat A)
Tim Ekspedisi VI Galunggung melakukan pendakian ke puncak Dinding Ari Gunung Galunggung jalur pinus Gasantana, Kamis (28/5/2020) yang diikuti oleh 11 orang dengan DPP Hadi dan Tim Evakuasi 3 orang. DPP Iwan Setiawan melaksanakan kegiatan ini untuk melestarikan menyelamatkan ekosistem aneka hayati seperti pohon tumbuhan spesies langka, penyelamatan benda-benda situs sejarah dan observasi.
Ketika melakukan ekspedisi pendakian ke puncak dinding Ari Gunung Galunggung, tim menemukan Pohon berlubang, jamur bercahaya, jangkrik besar, makam kuno sepanjang 11 meter. Demikian dikemukakan Tim Ekspedisi DPP Hadi ketika dikonfirmasi di kediaman Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Charliyan Mpkn selaku Penasehat pembina Tim Ekspedisi.
Kegiatan ini merupakan hobi untuk dapat melestarikan kepedulian lingkungan dan menghilangkan kejenuhan situasi PSBB dampak Covid-19. (Rahmat A)
COMMENTS