Biaya Surat Keterangan Bebas Covid-19 Mahal, Lebih Mahal dari Ongkos Tiket Mudik

DELISERDANG, Garuda Nusantara - Adanya sejumlah daerah menerapkan aturan bagi pendatang baru di daerah, menambah cerita panjang tentang Pandemi Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, sejumlah masyarakat menuding virus ini hadir menjadi ajang penambahan keuntungan tersendiri bagi perusahaan rumah sakit.

Seperti cerita Simbolon yang hendak mudik ke kampung halamannya di Samosir guna keperluan pengurusan tanah, ia harus menyiapkan surat kesehatan dari pihak rumah sakit serta pengurusan surat jalan dari Medan tempat ia merantau.

Namun, niatnya sempat diurungkan mendengar pihak RSU Sundari yang beralamat di Jalan Terminal Bus Simatupang No.31, Lalang, Kec. Medan Sunggal mengatakan Surat Keterangan Bebas Covid-19 seharga Rp400 ribu.

“Beruntung ada digelar rapid test Covid-19 gratis di Kantor Camat Sunggal, kalau tidak batallah aku pulang. "Iya bang lebih mahal surat bebas Covid ini dari ongkos saya pulang,” bebernya, Jumat (29/5/2020).

Terpisah, Rina yang merupakan staff administrasi BPJS RS Sundari mengaminkan soal harga surat bebas Covid-19 itu benar adanya memang mahal. "Kalau untuk surat sehatnya Rp50 ribu sedangkan biaya rapid testnya Rp350 ribu, jadi total Rp400 ribu," ujarnya.

Masih dengan keterangan Rina, itu masih tergolong murah kalau cerita Covid-19. “Lebih mahal lagi jika pasien reaktif itu sampai di swab, bisa mencapai Rp4 juta,” bebernya.

Untuk diketahui, ternyata cerita Pandemi Covid-19 tidak hanya namanya saja yang menakutkan bagi masyarakat, akan tetapi pengurusan surat saja, serta swab sudah merogoh kocek dalam-dalam. Agar masyarakat tetap jaga kesehatan, ikuti protokoler kesehatan dengan menjaga jarak, rajin cuci tangan, serta mengunakan masker saat keluar rumah. (Ly Tnb)