BENGKULU SELATAN, Garuda Nusantara - Menindaklanjuti Program Pemerintah Pisat tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD). Kini Desa Anggut, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Prov. Bengkulu sudah menyalurkan kepada warga PKH (Program Keluarga Harapan), Keluarga Prasejahtera, Keluarga Tidak mampu dan yang tetdampak Covi-19.
Kepala Desa Anggut menyalurkan BLT-DD tersebut sesuai dengan anjuran pemeruntah pusat. Kali ini sesuai data warga yang belum mendapat bantuan, baik melalui Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan melalui Kemeterian Sosial (Kemensos), bantuan Sembako Provinsi maupun Sembako dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Dan memberikan BLT-DD kepada 15 KK (Kepala Keluarga). Kendati demikian Kepala Desa Anggut masih tetap melakukan penyisiran ke lingkungan warga untuk mengetahui secara langsung warga yang patut dan pantas menerima bantuan tersebut.
Sesuai dengan kemampuan dana yang ada semua warga yang berhak dan membutuhkan batuan, harus semua kebagian dan tidak ada yang teeluputkan dan tidak ada istilah pilih kasih (Tebang Pilih), siapapun orangnya jika patut untuk mendapatkan bantuan itu harus dibagikan, jangan sampai ada yang teriak. Hal itu ditegaskan Kepala Desa Anggut kepada jajarannya dalam penyaluran bantuan itu. Dan sangat teliti jangan ada warga yang mendapat bantuan dobel, supaya semua warga dapat menikmati bantuan tersebut hingga yang terdampak Covid-19.
Dikatakan, pembagian Sembako maupun BLT-DD akan tetap disalurkan sesuai anjuran pemerintah. Dimana pembagian itu sudah ditetapkan untuk 3 bulan berturut-turut terhitung sejak April hingga Juni 2020. Dan jika masih berlanjut, untuk bulan berikutnya, artinya, jika tidak tuntas sampai Juni keberadaan Virus Corona atau Covid-19, tinggal menunggu bagaimana anjuran pemerintah pusat. Sebab, segala sesuatunya tergantung perintah dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu upaya kita untuk mencegah atau memutus mata rantai Covid-19 saya menghimbau masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah, misalnya jika bepergian jangan lupa mengenakan masker, sarung tangan, suci tangan yang bersih atau steril. Jika tidak penting sekali jangan keluar dari rumah, jaga jarak aman, jauhkan tempat-tempat keramaian, kata Kepala Desa Anggut menghimbau. (Suherman)
Kepala Desa Anggut menyalurkan BLT-DD tersebut sesuai dengan anjuran pemeruntah pusat. Kali ini sesuai data warga yang belum mendapat bantuan, baik melalui Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan melalui Kemeterian Sosial (Kemensos), bantuan Sembako Provinsi maupun Sembako dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Dan memberikan BLT-DD kepada 15 KK (Kepala Keluarga). Kendati demikian Kepala Desa Anggut masih tetap melakukan penyisiran ke lingkungan warga untuk mengetahui secara langsung warga yang patut dan pantas menerima bantuan tersebut.
Sesuai dengan kemampuan dana yang ada semua warga yang berhak dan membutuhkan batuan, harus semua kebagian dan tidak ada yang teeluputkan dan tidak ada istilah pilih kasih (Tebang Pilih), siapapun orangnya jika patut untuk mendapatkan bantuan itu harus dibagikan, jangan sampai ada yang teriak. Hal itu ditegaskan Kepala Desa Anggut kepada jajarannya dalam penyaluran bantuan itu. Dan sangat teliti jangan ada warga yang mendapat bantuan dobel, supaya semua warga dapat menikmati bantuan tersebut hingga yang terdampak Covid-19.
Dikatakan, pembagian Sembako maupun BLT-DD akan tetap disalurkan sesuai anjuran pemerintah. Dimana pembagian itu sudah ditetapkan untuk 3 bulan berturut-turut terhitung sejak April hingga Juni 2020. Dan jika masih berlanjut, untuk bulan berikutnya, artinya, jika tidak tuntas sampai Juni keberadaan Virus Corona atau Covid-19, tinggal menunggu bagaimana anjuran pemerintah pusat. Sebab, segala sesuatunya tergantung perintah dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu upaya kita untuk mencegah atau memutus mata rantai Covid-19 saya menghimbau masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah, misalnya jika bepergian jangan lupa mengenakan masker, sarung tangan, suci tangan yang bersih atau steril. Jika tidak penting sekali jangan keluar dari rumah, jaga jarak aman, jauhkan tempat-tempat keramaian, kata Kepala Desa Anggut menghimbau. (Suherman)
COMMENTS