Anggota DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution Sosialisasikan Perda Penanggulangan Kemiskinan

MEDAN, Garuda Nusantara - Anggota DPRD Kota Medan dalam hal ini Komisi lV dari Fraksi Gerindra Dedy Aksyari Nasution mensosialisasikan penerapan tentang Perda Kota Medan Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan bertempat di Jalan Kemiri II No. 36, Sudirejo II, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (13/09/2020).

Sosialisasi tersebut tampak terpantau dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan l, Camat Medan Kota, Lurah Sudirejo II, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan ratusan warga selaku konstituen.

Pada kesempatan tersebut juga Dedy Aksyari Nasution menyinggung soal bantuan Pemerintah. Dimana pada masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini, diharapkan bantuan bisa tepat sasaran kepada Masyarakat yang membutuhkan. Ia mengakui hal tersebut tidaklah mudah, karna birokrasi selama ini terkesan berbelit-belit Ujarnya.

“Masyarakat sepakat dalam mengajukan permasalahan, guna menemukan solusi yang tepat. Karena niat baik pemerintah untuk benar-benar merealisasikan hal tersebut” ujar Dedi politisi asal Gerindra itu.

Sementara itu, Dinas Sosial, Kasi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, Emma Kemalasari mengatakan bahwa tahun ini Pemko Medan belum melakukan validitasi data (Verifikasi Ulang Data).

Emma menambahkan bahwa dalam menanggulangi kemiskinan, dinas sosial Kota Medan memberikan bantuan dalam bentuk barang, dan bukan dalam bentuk tunai. Di tengah-tengah acara sosialisasi berlangsung, panitia mempersilahkan Warga yang hadir agar menyampaikan sedikit keluh kesahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ferawati Nasution warga Jalan Kemiri ll gang pinang mengeluhkan kesulitan Air bersih, kata Ferawati sudah mengajukan ke pihak PDAM namun kami terkendala akibat harganya yang kemahalan, menurut kemampuan kami yang berekonomi sederhana ucapnya.

"Disini Pak Dewan dan Camat sekalian agar direalisasikan harapan kami untuk mendapatkan Air Bersih," bebernya.

“Ada 10 keluarga yang belum mendapat saluran air bersih, dan kami diminta biaya Rp8 juta untuk setiap keluarga oleh PDAM,” ujar Verawati.

Dedy Aksyari Nasution, pun menjawab akan dikoordinasikan ke pihak-pihak terkait, apa yang menjadi kendala ditengah-tengah Masyarakat tersebut, nanti bagaimana perkembangannya kontak saya biar kita sama-sama mencari jalan keluar imbuhnya.

Diakhir acara sosialisasi tersebut ditutup dengan Doa dan penyerahan secara simbolis kepada para peserta undangan yang hadir. (Ly Tnb)