TANJAB BARAT, Garuda Nusantara - Proyek dana alokasi khusus (DAK) SDN 017 diduga tanpa pengawasan. Dilihat dari papan merek tidak adanya konsultan yang mengawasi proyek tersebut dengan nilai Rp756.000.000,-
Saat Garuda Nusantara mencoba untuk mengkonfirmasi orang-orang yang berperan dengan proyek tersebut, ternyata mereka tidak merespon bahkan sudah beberapa kali ditelpon mereka pun enggan untuk mengangkatnya.
Kepala Sekolah dan Komite yang diberikan kepercayaan sebagai pelaksana pembangunan ruangan baru tersebut pun susah untuk ditemui dengan alasan rapat.
Selanjutnya terlihat di lokasi saat kami datang, Ketua Ormas Rajawali Sakti Sudirman ia pun menyayangkan dengan kondisi proyek tersebut tanpa pengawasan dari konsultan. Selain itu, ia menuturkan jika ditemukan di kemudian hari adanya kejanggalan, maka Ormas tersebut akan melaporkannya ke pihak yang berwenang."Kok bisa-bisanya proyek ini tanpa pengawasan? Ini bukan uang dia, ini yang dipake uang Negara, kok seperti ini dalam pelaksanaannya. Aneh bin ajaib sepertinya, mereka melalaikan sistem kerja. Ingat ya, kami akan terus mendalami kasus ini. Jika ditemukan yang ganjal, selanjutnya akan segera kami laporkan," tegas Sudirman. (AD)
COMMENTS