MEDAN, garudanusantara.id - Bertahun-tahun Ginting bertahan di bawah radiasi menara tower yang dibangun diatas ruko berlantai empat, tepatnya di Jalan Sunggal Lingkungan lV Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara.
Anehnya, Ginting baru mengetahui bahwa radiasi tower yang berada di atas atap rumahnya tersebut dapat mengganggu kesehatannya, setelah berselancar di sosial media youtube. "Tower ini sudah lama berdiri, kami tidak ada dikasih tau pemilik, dan setelah saya sakit-sakitan. Saya baru sadar berarti apa yang disebutkan di youtube itu benar persis seperti yang saya alami,” ujarnya.
Tak hanya alat-alat elektronik di rumahnya yang sering mengalami kerusakan, bahkan warga menyebutkan sering mengalami diare, mual, serta kepala pusing.
Di halaman ruko berlantai 4 tersebut kepada Garuda Nusantara pihak Vendor Dwiki mengatakan, bahwa Kantor PT Protelindo untuk wilayah Medan tidak ada, adanya di pusat Jakarta. "Langsung saja ke Jakarta kalau mau konfirmasi. Kami hanya bagian perawatan menara tower bang," kata dia, Jumat (25/9/2020).
Lebih lanjut Dwiki menerangkan, PT Protelindo yang memiliki menara tower yang di soal warga tersebut memiliki dua jaringan sekaligus dalam satu menara, yaitu jaringan IM3 serta XL.
Diketahui dari kekhawatiran warga tersebut, bahwa warga sudah pernah berinisiatif untuk mendatangi instansi terkait mempertanyakan kepada Kelurahan Tanjung Rejo. "Ada tidak pihak kelurahan memberikan izin domisili? Mengapa warga tidak ada menandatangani, bahwa menara tower tersebut berdiri? Bukankah izin menara itu harus ada juga tanda tangan warga disitu?” kata Ginting mengakhiri. (Ly Tnb)
COMMENTS