MEDAN, Garuda Nusantara - Sejumlah Warga Tanjung Balai yang mengatas namakan dirinya sebagai Kumpulan Gerakan Rakyat Anti Perjudian, dikomandoi oleh Ade Agustami Lubis, menyuarakan aspirasinya bertempat di depan kantor Mapolda Sumatera utara (Sumut).
Dalam agenda tersebut warga menuding Polres Tanjung balai "main" mata terhadap bandar Judi di daerahnya, olehnya warga mendesak agar penegak hukum lebih serius dalam menindak praktik Perjudian di daerah tersebut yaitu dikota Tanjung Balai.
Ade menambahkan adapun aksi ini terbentuk ditenggarai oleh maraknya praktik perjudian Toto Gelap (Togel) serta judi ketangkasan Meja ikan-ikan, mulai dari jalan Sutomo, jalan Ahmad Yani, dan jalan Tengku Umar Kota Tanjung Balai, Demikian disampaikan tertulis oleh Kumpulan Gerakan Rakyat Anti Judi Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara kepada Garuda News Nusantara.id. Jumat (11/09/2020).
Menurutnya sudah sekian lama warga resah akibat praktik Perjudian tersebut, akan tetapi aktivitas ini "Terkesan kebal hukum dan luput dari pengawasan aparat penegak hukum Tanjung Balai" imbuhnya.
Bahkan Ade secara terang-terangan mengungkapkan jarak lokasi Perjudian dari kantor Kepolisian sektor Tanjung Balai hanya berjarak hanya hitungan ratusan meter. “Ironisnya aktivitas ini seolah ada pembiaran," ungkapnya.
Buntut dari kekecewaan Masyarakat tersebut ditumpahkan warga, serta sepakat berorasi di Mapolda Sumut dengan harapan, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin M.si, untuk mendengar aspirasi dari masyarakat, dan membasmi praktek perjudian dari kota Tanjung Balai, karena warga mengangap Kapolres Tanjung Balai "tidak mampu memberantas perjudian didaerahnya tersebut".
Tidak sampai disitu, warga juga berharap agar Majelis Ulama (Mui) provinsi Sumut agar mengeluarkan maklumat, bahwa judi diwilayah Sumut dalam hal ini Kota Tanjung Balai, Agar di bumihanguskan, terangnya.
Dikonfirmasi terpisah AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kanitreskrim AKP Pinangki perihal orasi yang dilakukan sejumlah penggiat anti perjudian tersebut, namun sampai berita ini ditayangkan AKP Pinangki belum memberikan tanggapannya. (Ly Tnb)
COMMENTS