Laporan Keuangan dan Peresmian Musholla Preto Nurul Alam Pemakaman Kober Jati

BEKASI, garudanusantara.id - Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain. Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah dan manfaat bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernilai.

Hal itu dikemukakan Ketua Makam Kober Jati HM Ujat BA dalam rangka Laporan Keuangan Pemakaman Kober Jati (PKJ) Juli s/d Desember 2020 dan Peresmian Musholla Preto Nurul Alam PKJ serta Penyampaian Program Wakaf Rp1000 perbulan Tahun 2021 di Makam Kober Jati Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (27/12/2020).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat SAP, Ketua RW 001 Parta, Ketua RW 002 Dain, Ketua RW 003 Herman, Perwakilan Ketua RW 004, Ketua RW 005 Slamet Riyadi, Ketua RW 006 Ardi Widianto, Ketua RT se Wilayah RW 002, Binmaspol, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas yang tergabung dalam Aliansi Bojong Menteng Bersatu (BMB), Jajaran Pengurus Makam Kober Jati, dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut tetap menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Acara dimulai dengan pemaparan Laporan Keuangan Pemakaman Kober Jati yang disampaikan Sekretaris Makam Kober Jati Riyanto. Dalam pemaparannya disampaikan bahwa telah tercatat 4500 Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar di Kelurahan Bojong Menteng.

Ketua Makam Kober Jati yang juga Ketua Padepokan Preto Nurul Alam HM Ujat BA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran pengurus Makam Kober Jati yang telah mendedikasikan untuk kemajuan PKJ. “Alhamdulillah antusias masyarakat mulai meningkat dengan pemugaran makam yang sudah mencapai 447. Insya Allah pada tahun 2021 akan lebih baik lagi. Saya juga berharap kepada ketegasan kepada Ketua RW dan Ketua RT se-Kelurahan Bojong Menteng terhadap komitmen program yang sudah dijalankan,” ungkap HM Ujat BA yang juga Ketua Poskab Sapu Jagat.

Pendidikan dan pembelajaran kepada masyarakat Bojong Menteng untuk selalu bersama-sama membangun Makam Kober Jati. Sebab di Kelurahan Bojong Menteng sudah terdaftar 16.000 jiwa. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan Ketua RW dan Ketua RT se-Kelurahan Bojong Menteng demi terlaksananya Program Rp1000 perbulan kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat SAP dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Makam Kober Jati HM Ujat BA atas kepeduliannya terhadap masyarakat Bojong Menteng dan berterimakasih kepada Ketua RW dan Ketua RT di Kelurahan Bojong Menteng. “Saya berharap kepada Ketua RW dan Ketua RT dapat selalu bersinergi dengan membangun komunikasi dan berkoordinasi agar kegiatan berjalan dengan lancar,” harapnya.

Lurah Hasan Sumalawat SAP juga tidak lelahnya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.” Di masa pandemi Covid-19 ini, saya berharap dengan bertambahnya pasien yang terpapar di Kelurahan Bojong Menteng untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan 3M yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak,” tambahnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait Program Wakaf Rp1000 perbulan. Kemudian acara dilanjutkan dengan Peresmian Musholla Preto Nurul Alam Pemakaman Kober Jati yang diresmikan Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat SAP didampingi Ketua Makam Kober Jati HM Ujat BA yang akrab dipanggil Mbah Kober. (Red)