Masjid Jami At-Taqwa Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pengukuhan Pengurus

BEKASI, garudanusantara.id - Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam beberapa waktu setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan.

Sabtu (2/2/2021) malam, bertempat di RT 002/004 Kelurahan Bojong, Kec. Rawalumbu, Masjid Jami At-Taqwa menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pengukuhan Pengurus. Dalam acara tersebut dihadiri Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat SAP didampingi Ketua RW 004 Hasan Kanung, Binmaspol, Babinsa, Ketua RT 002 Supandi, Ketua RT 003 Syaeful Anwar, Ketua RT 004 Neman Sulaeman, Ketua RT 006 Agus Pramono, Ketua RT 007 Irwan, Karang Taruna Sub Unit 04, Pengurus RW 004, dan warga setempat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan Penceramah H Muhammad Royani SPdi dan sebagai Qori Ustadz Syahroni Hidayat SPdi. Pelaksanaan kegiatan tersebut mengambil tema “Membangun Umat Untuk Kebersamaan di Masjid Jami At-Taqwa. Selain itu, tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah setempat dan Pemerintah Kota Bekasi.

Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat SAP ketika ditemui wartawan di sela-sela kegiatan mengatakan, dengan hikmah peringatan maulid ini warga bisa lebih terkontrol baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan RT. Selain itu, dihimbau kepada RT dan RW di Kelurahan Bojong Menteng agar benar-benar menerapkan Protokol Kesehatan dengan 4M (Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, dan Menghindari Kerumunan).

“Saya berharap dengan digelarnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami At-Taqwa ini, warga masyarakat dapat mengambil hikmahnya. Saya juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RW 004 Hasan Kanung menyampaikan bahwa momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman. Selain itu, hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dihidupkan dengan semangat juang sebagi cara mempertebal kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.

”Diharapkan peringatan Maulid Nabi ini dapat terus mempererat ukhuwah dan kebersamaan antara jamaah dan masyarakat untuk terus membangun lingkungan dalam bingkai nilai-nilai agama,” harap Hasan Kanung.

Hasan Kanung menambahkan, Peringatan Maulid Nabi diharapkan dapat semakin meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mulai dari meneladani ajarannya baik itu perilaku, akhlak, dan menjalankan sunahnya agar mendapatkan syafaat di akhirat nanti. (Red)