Raker tersebut terlaksana sesuai surat pengaduan masyarakat bahwa pengelolaan belum maksimal sehingga menimbulkan bau busuk. Ketua Komisi III Jonner Simbolon meminta agar bekerja secara inovatif dan sesuai sehingga masyarakat nyaman menghirup udara segar.
“Lewat prosedur-prosedur akan tetap dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan penanganan yang baik serta menghindari efek -efek negatif bagi masyarakat dan tahun 2021 akan dibenahi,” pungkasnya saat memimpin di ruang rapat dewan tersebut, Selasa (19/1/2021).
Sedangkan Kepala UPTD Laboratorium, menyampaikan untuk tahun kegiatan 2021 direncanakan penyusunan masterplan Aek Natonang. Pada saat ini sudah dijadwalkan pengujian kwalitas lingkungan yakni kualitas air di 12 lokasi, perbaikan IPAL laboratorium, kalibrasi, Pengadaan logistik lab.
“Untuk pengukuran mutu air Danau Toba, minus 2 dengan kategori cemar ringan,” sambung Wakil Ketua DPRD Pantas Marroha Sinaga, meminta agar lebih cepat di benahi demi kenyamanan masyarakat di sekitar lingkungan TPA tersebut.
Kepala Dinas LH Sudion Tamba menyampaikan, untuk pengangkutan sampah yang mengalami kendala. Tentu ini disebabkan kondisi jalan menuju TPA Desa Hariara Pintu rusak dan sudah koordinasikan ke bidang alat berat untuk memperbaiki jalan masuk itu.
Terakhir, terkait pengelolaan Arboretum Aek Natonang, akan dikoordinasikan bersama Dinas Pariwisata (Dispar) sehingga kedepan pengelolaannya dapat lebih baik. (R.766hi)
COMMENTS