CIAMIS, garudanusantara.id - Sebanyak 6600 ampul Vaksin Sinovac untuk Kabupaten Ciamis telah diterima. Dan untuk vaksinasi sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada 1 Febuari 2021.
Demikian hal yang disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam keterangannya saat diwawancarai pada penerimaan vaksin dari provinsi bertempat di Halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Rabu (27/1/2021) siang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis mengatakan, mulai tanggal 1 Febuari 2021 atau Senin yang akan datang akan dilaksanakan tahap awal vaksinasi yang secara simbolis akan dilaksanakan Puskesmas Kecamatan Ciamis.
"Untuk tahap pertama vaksinasi di Ciamis akan dilaksanakan oleh tenaga medis dan tenaga pelayan publik seperti para TNI, Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat atau 10 publik figur daerah sesuai dengan ketentuan pemerintah," ucap Bupati.
Bupati menuturkan, kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditentukan. "Terkait persiapan Bupati Ciamis menjelaskan pihaknya telah melaksanakan sesuai dengan prosedur, di mulai dari tempat penyimpanan, pengiriman sampai pengawalan,” jelasnya.
"Untuk persiapan tahapan-tahapannya tentu telah sesuai dengan prosedur, dari mulai datang tempat sudah dipersiapkan sesuai dengan aturan, serta segala bentuk prosedurnya untuk pengawalan dan pengiriman juga telah dipersiapkan," ungkapnya.Bupati Ciamis berharap kegiatan vaksinasi dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga Covid-19 segera berlalu dan masyarakat Kabupaten Ciamis dapat hidup normal kembali.
Senada dengan Bupati Ciamis, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Dr Bayu Yudiawan saat diwawancarai menerangkan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan dua kali tahapan. Tahap pertama sebanyak 6.600 vaksin akan dilaksanakan bagi 3.300 tenaga kesehatan dan 10 orang dari Forkopimda. Sedangkan total keseluruhan yang dibutuhkan Kabupaten Ciamis sebanyak 1.705.902 vial.
"Sebelum pendistribusian, vaksin akan disimpan di gudang dengan kapasitas 14 ribu vaksin. Sementara untuk pengiriman ada 2 program, pertama pengawalan dari Provinsi ke Kabupaten akan dikawal Polda. Sedangkan dari Kabupaten ke Kecamatan dikawal Polres," terangnya.
Dr. Bayu menjelaskan, pihaknya telah menambah vaksinator agar dapat mencapai target. Yang tadinya 1600 vaksinasi perhari bisa menjadi 3200, sehingga target 15 bulan presiden bisa terkejar. "Target vaksinasi ini adalah 70% dari masyarakat keseluruhan, sehingga kalau di hitung sekitar 900 ribu orang hal itu bertujuan agar terbentuknya health comunity," pungkasnya. (Agus K)
COMMENTS