MEDAN, garudanusantara.id - Beredar kabar Polisi Sektor (Polsek) Medan Barat diduga melakukan praktek tangkap lepas (talas) terhadap bandar Narkotika jenis Sabu - sabu. Hal ini pun menjadi sorotan tajam sejumlah pihak.
Dalam berita yang beredar dikalangan insan Pers maupun ditengah tengah Masyarakat bahwa inisial MF (26) terduga pengedar narkotika telah menghirup udara segar.
Sebagaimana diketahui bahwa Polri adalah garda terdepan didalam menumpas rantai peredaran Narkotika yang menjadi musuh bersama di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini menjadi perbincangan hangat pada akhir-akhir ini.
Pasalnya terduga pengedar Narkotika berinisial nama MF (26) warga Jalan Karya, Gang Sepakat, Karang berombak Kecamatan Medan Barat diamankan petugas Polsek Medan Barat pada Selasa (19/1/2021) dan ditemukan barang bukti plastik yang berisi sabu -sabu.
Dilansir dari Publik Metro.com, ini terduga pelaku pengedar MF diringkus petugas Polsek Medan Barat di komplek perumahan yang Ia tempati, tepatnya di pinggiran Sungai Deli Jalan Karya, Gang Sepakat, Medan, Sumatera Utara.
Namun ironisnya tersangka MF dikabarkan telah bebas dan pulang ke rumahnya pada Sabtu (23/1/ 2021). Anehnya sebelum dilepaskan, dikabarkan pihak keluarga MF terlebih dahulu diduga menyerahkan sejumlah uang tebusan berjumlah 60 juta rupiah ke Polsek Medan Barat, melalui penyidik (juper) berinisial nama Her.
Dan informasi lainnya, MF dikabarkan sudah malang melintang sebagai pengedar sabu yang dikenal luas di seputaran Jalan Karya, Sei Agul, Medan.
Mendapati informasi tersebut yang telah beredar di tengah - tengah Masyarakat media ini mengkonfirmasi langsung kepada Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Zonni Aroma SH MH, Zoni mengatakan hal tersebut akan ditindak lanjuti, kata dia singkat. "Terimakasih infonya, kita tindaklanjuti,” tandasnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, ternyata Polsek Medan Barat bukan kali ini saja diterpa isu miring. Dilansir dari Siasat Nusantara, Polsek terkait juga pernah diterpa isu 'panas' perihal penangkapan bandar sabu -sabu di jalan Haji Anif Medan”, penangkapan yang diduga bandar narkoba saat itu adalah seorang perempuan berinisial nama R di jalan Haji Anif/Afnawi Nuh pada Kamis 30 Juli 2020 silam.
Namun lagi - lagi Kapolsek Medan Barat membantah keras tudingan tersebut, Kapolsek menyebut tidak ada mengamankan barang bukti berupa senjata api dan uang tunai kala itu. “Senjati api dan uang tunai tidak ada kami amankan saat di TKP,” ujarnya.
Sementara, dikonfirmasi terpisah Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal terkait kabar miring yang beredar tersebut, Sampai berita ini ditayangkan. Orang nomor satu dijajaran Polsek Medan Barat, Polrestabes Medan tersebut memilih bungkam, dan enggan memberikan tanggapannya. (Tim/Red)
COMMENTS