Menteri yang hadir Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Mentan Dr. H. Syahrul Yasim Limpo, SH, MH dan Menteri PUPR Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc,. Hadir bersama rombongan Kepala BSSN RI, Letjen (Purn) Hinsa Siburian, Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra.
Menteri bersama rombongan disambut Bupati dan Forkopimda Tapanuli Raya, Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol, SH, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, DR (Can) Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, Dandim 0210/ TU, Lekol Czi Ronny Agus Widodo, Kapolres Humbang Hasundutan, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Mewakili Kajari Humbahas, Kasi Intel Hendra Sinaga, Ketua TP. PKK Humbahas, Ny. Lidya Dosmar Banjarnahor, Sekdakab Humbahas Drs. Tonny Sihombing dan sejumlah anggota DPRD Humbahas dan Pimpinan OPD.
Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE di lokasi Food Estate menjelaskan secara singkat areal Food Estate 215 ha yang sudah diolah dan yang akan dilaksanakan perluasan 785 ha di Desa Hutajulu melalui media poster.
Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan pada kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk tahun 2021 ini akan fokus kepada pengembangan Food Estate dengan luasan 1000 Ha. Pengembangan ini akan tetap dilaksanakan secara bertahap.
Pada kesempatan itu juga menteri menyempatkan diri berdialog dengan para kelompok tani (Poktan) yang mengolah lahan kentang yang dipanen dan mendengarkan keluhan dan kebutuhan para petani. Diharapkan agar para petani menuruti arahan pemerintah dan tidak perlu khawatir karena hasil pertanian akan dibeli dan harganya sudah diatur serta para petani akan diberikan pupuk organik.
Para petani juga diberikan arahan dalam pengelolaan modal dan hasil pertanian sehingga kedepan kesejahteraan para petani akan semakin baik.
Sementara itu, Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasim Limpo, SH, MH memotivasi para kelompok tani. Jika kelompok tani rajin maka akan hasil pertaniannya pun akan banyak dan sebaliknya, jika petani tidak rajin hasilnya pun akan kurang. Dan diharapkan untuk berdisiplin dengan konsep sebagaimana dijelaskan Menko Marves sehingga hasilnya akan semakin baik dengan limit 2 tahun kedepan sudah ‘settle’.
Menko Marves juga melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan duabelas para pihak dalam rangka Pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundtuan. Usai panen kentang di Desa Riaria, rombongan bergerak menuju lokasi Pengembangan Food Estate dengan luas 785 ha di Desa Hutajulu. (Vernando Nahampun)
COMMENTS