MEDAN, garudanusantara.id - Kapolsek Medan Baru dan jajarannya diduga telah mengangkangi instruksi maupun program Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu). Pasalnya berulang kali dikonfirmasi Wartawan terkait informasi yang berkembang ditengah - tengah masyarakat namun tidak ditanggapi oleh Kapolsek Ariswibowo maupun Kanit reskrimnya Iptu Irwansyah Sitorus, Selasa (25/05/2021).
Hal ini pun sudah menjadi sorotan publik, pasalnya dalam salah satu program Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si. baru - baru ini mengatakan pada poin nomor Delapan (8) menyatakan bahwa, "Jadikan Media Sebagai Mitra Strategis".
Melihat tidak adanya respon dari pihak Polsek Medan Baru ini, sejumlah pihak pun menilai petinggi di Polsek tersebut alergi terhadap konfirmasi Wartawan dan dinilai 'tidak PRESISI'.
Berawal dari konfirmasi awak Media ini terkait informasi tangkap lepas (talas) terduga pelaku Narkoba baru - baru ini yang dihimpun awak media dari masyarakat, Kapolsek Ariswibowo enggan menjawab konfirmasi dan klarifikasi dari wartawan tersebut. Disinyalir Kapolsek dan jajarannya alergi terhadap wartawan dan menghindari konfirmasi Wartawan. Terbukti hal ini dapat disimpulkan setelah sebelumnya kontak whatshap sejumlah wartawan dari bebagai media diduga telah diblokir.
Berlanjut konfirmasi Wartawan ini berikutnya terkait tahanan atas nama Jepri Lorensia Depari yang diamankan jajaran Polsek Medan Baru Polrestabes Medan pada tanggal 28 november 2020. Terduga pelaku diamankan di pasar V Padang Bulan dengan barang bukti sabu - sabu paket 40 ribu rupiah beserta satu unit sepeda motor Jupiter MX.
Terhitung sudah 6 bulan kasus tersebut berjalan, hingga kini Jepri Lorensia masih berstatus tahanan polsek Medan Baru Polrestabes Medan.
Pihak keluarga pun mengeluhkan lamanya proses Jepri untuk disidangkan. Ia pun mengutarakan kepada Wartawan bahwa keluarganya tersebut hanyalah sebagai korban ujarnya. Dan berharap kalau memungkinkan agar keluarganya tersebut di rehabilitasi saja, pintanya.
Atas informasi tersebut, dikonfirmasi terpisah Kapolsek Medan Baru Ariswibowo lewat sambungan whatshap, namun di duga kontak awak media telah terblokir dan pesan terkirim pun hanya centang satu pertanda pesan belum tersampaikan.
Berlanjut, dikonfirmasi kembali hal tersebut diatas kepada Kanitreskrim Iptu Irwansyah Sitorus namun sampai berita ini ditayangkan, petinggi di Polsek Medan baru tersebut belum memberikan tanggapan resmi. (Tim)
COMMENTS