TARUTUNG, garudanusantara.id - Forum Solidaritas Peduli Tapanuli Utara (FORSABTU) gabungan organisasi masyarakat, organisisai profesi, lembaga dan Organisasi Kepemudaan yang ada di Tapanuli Utara menyampaikan dukungannya terhadap pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA). Dukungan secara tertulis sebagaimana tertuang dalam Surat Nomor 003/FORSABTU/REKOMENDASI/TU/V/2021 TERTANGGAL 27 Mei 2021 serta dukungan masing-masing organisasi disampaikan secara kolektif kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Utara, Jumat (28/5/2021).
Dibawah kondinator lapangan Harry Lumban Tobing (Hartob) rombongan FORSAPTU yang berangkat jalan kaki dari sekretaria di Jl. Ahmad Yani Tarutung melalui Jl. Sisingamangaraja diterima di halaman gedung DPRD langsung oleh Ketua Poltak Pakpahan didampingi anggota Joni Tombang Marbun (Fraksi Partai Golkar), Ombun Simanjuntak , Prido Sinaga dari Fraksi PDIP. Serta Mangoloi Pardede.
Setelah Ketua Umum FORSAPTU menyampaikan pokok-pokok aspirasi yang akan disampaikan, Ketua DPRD mengajak rombongan delegasi masuk ke ruang rapat Pripurna untuk dialog dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid 19.
Dompak Hutasoit dalam pembukaan pertemuan itu menyampaikan tekad masyarakat Tapanuli Utara untuki mendukuing penyelenggaraan pembangunan dengan berbasis sumber daya masusia (SDM) berkualitas. Dikatakan, bahwa kehadiran FORSABTU di DPRD Tapanuli Utara untuk menyampaikan kerinduan atas hadirnya sebuah Universitas Negeri di Tapanuli Utara yang mencakup pelayanan ke kawasan Tapanuli Raya.
Atas kerinduan itu, duapuluhan OKP, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi dan Lembvaga Adat telah menghimpun kebulatan tekad untuk mendukung berdirinya Universitas Negeri dengan pprogram pendidikan umum. "Kami sangat mendukung gagasan pendirian Universitas Negeri sebagaimana dimohonkan Bapak Bupati Tapanuli Utara kepada Bapak Presiden pada waktu yang lalu," ujar Dompak dan menyebutkan, dasar dukungan itu berangkat dari persentase peluang kerja secara nasional bagi masyarakat Tapanuli Raya, khususnya masyarakat Tapanuli Utara.
Drs. Alpa Simanjuntak, Ketua PGRI Tapanuli Utara kepada Pimpinan DPRD menyampaikan, Universitas Negeri non keagamaan sudah merupakan kebutuhan di kawasan Tapanuli Raya terutama Tapanuli Utara dan kabupaten sekitarnya. Ia mengakui, sebagai Kepala Sekolah di perguruan swasta, ia mengaku menerima dua orang alumni Pergurian Tinggi Keagamaan bekerja di sekolah yang dipimpinpinnya. Dikatakan, kedua alumni perguruan tinggi keagamaan yang bekerja disekolahnya tidak bekerja sesuai dengan ilmu kesarjanaan mereka.
"Oleh sebab itu, saya sebagai Ketua PGRI menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Tapanuli Utara yang saat ini menggagasi pendirian Universitas Negeri dengan Pogram Pendidikan Umum. Entah apapun namanya, apakah UNTARA, terserah kepada pimpinan yang berwenang lah. Yang penting Universitas Negeri berdiri di kawasan Tapanuli Raya terutama di Tapanuli Utara,” ujar Alpa Simanjuntak.
Ketua Yayasan Parade Guru Martua Situmorang menggarisbawahi, latar belakang pendirian Universiata Negeri adalah masalah peluang kerja. Ia berharap, DPRD Tapanuli Utara dapat menindaklanjuti aspirasi FORSAPTU untuk mewujudkan pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya (UNTARA).
Ketua DPRD Poltak Pakpahan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta audensi penyampaian aspirasi. Dikatakan, DPRD Tapanuli Utara sudah melakukan diskusi internal terkait peluang pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Utara. Secara umum dikatakan, pendirian Universitas Negeri di daerah ini lebih menguntungkan daripada Perguruan Tinggi spesifik. Kretua DPRD mernegaskan akan menindaklajuti aspirasi FORSABTU untuk mendirikan UNTARA dan ikut berjuang untuk mewujudkannya.Sebelum meninggalkan Gedung DPRD, FORSAPTU menyerahkan bundel dukungan pendirian UNTARA dari puluhan OKP, Organisasi Profesi, Organisasi Masyarakat dan Lembaga Adat.
Asisten II Parsaoran Hutagalung menerima delegasi FORSAPTU di halaman Kantor Bupati Jl. Jend. Suprapto Tarutung. Parsaoran menyapaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat yang tergabung dalam FORSABTU atas pembangunan di Tapanuli Utara dan berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke Bupati Tapanuli Utara yang tidak bisa hadir menerima delegasi.
Kepada Asisten II, Ketua FORSAPTU Dompak Hutasoit didampingi aktivis lainnya menyerahkan surat dukungan pendirian UNIVERSITAS NEGERI TAPANULI RAYA (UNTARA) transformasi dari Perguruan Tinggi yang sudah ada yang ditandatangani Ketua Umum Dompak Hutasoit, Sekretaris Umum Harapan Sagala, Ketua LADN Maslan Sinaga, Sekretaris LADN Ramli Simamora.
Apresiasi
Sementara itu, Ketua ICW Tapanuli Utara dan Jurnalis Senyor Petrus L. Siambaton BA menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan Msi yang terus melakukan terobosan pembangunan untuk kepentingan masyarakat luas di daerah ini.
“Kita dapat melihat dengan kasat mata, sejumlah pembangunan yang sedang dilaksanakan di daerah ini terus bergerak. Pembangunan yang dilaksanakan dengan alokasi dana yang cukup besar dari APBN semuanya tidak terlepas dari perjuangan Pak Bupati Nikson Nababan,” ujar Petrus.
Petrus menambahkan, di sektor pendidikan Bupati Drs. Nikson Nababan terus berjuang agar generasi muda Tapanuli Utara berpeluang mengecap pendidikan di Universitas Negeri yang ada di kawasan Tapanuli. “Itulah motivasi perjuangan Pak Bupati untuk pendirian UNTARA. Kita sangat apresiasi perjuangan itu,” tambah Petrus. (Jansen Simanjuntak/LS)
COMMENTS