Acara berlangsung dengan di awali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa. Dihadiri kepala divisi dan sejumlah Narasumber serta moderator. Pada sesi acara berlangsung di isi pembacaan laporan kekayaan intelektual oleh Kepala Divisi bagian pelayanan hukum Flora Nainggolan.
Selanjutnya, kata sambutan sekaligus penyampaian dari kakanwil Sumut Drs Imam Suyudi Bc. Ip., S.H., MH, bahwa Hak intelektual adalah hak alamiah atau hak dasar, terangnya.
Menurutnya, kekayaan intelektual perlunya untuk dilindungi agar tidak ada pengklaiman dari pihak-pihak yang tak di inginkan, kata dia dalam awal sambutannya. Perlindungan kekayaan intelektual juga dapat memacu pemulihan perekonomian bangsa secara global.
"Khususnya untuk wilayah Sumut, pendaftaran kekayaan intelektual sangat pesat dari pengajuan permohonan merk, permohonan hak cipta, desain geografis," pungkasnya.
Terhitung permohonan merek sebanyak 886 permohonan pendaftaran, hak cipta sebanyak 760 permohonan, Desain industri sebanyak 9 permohonan dan Hak Paten sebanyak 25 permohonan.
Menurutnya potensi kekayaan intelektual di sumut sudah mulai menunjukkan pencapaian seperti halnya baru - baru ini sertifikat geografis Kopi Arabia yang diberikan kepada Bupati Tapanuli Utara.
Acara Workshop ini sendiri akan diagendakan selama tiga hari, dan juga para tamu undangan yang hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan setelah sebelumnya telah mengkuti rapid test antigent yang telah dipersiapkan panitia acara. (Ly Tinambunan)
COMMENTS