Hal ini dibenarkan oleh Juru bicara Satgas Covid-19 Samosir Rohani Bakara, Rabu (7/7/2021). “Mari lah kita bersyukur, atas kesembuhan 20 orang dengan 9 kasus baru, ada selisih 11 antara sembuh dan konfirmasi positif. Berharap ke depan kecenderungan angka sembuh lebih tinggi daripada angka konfirmasi positif”, ajak Rohani.
Implikasi dari angka kesembuhan sebagai perubahan peta zonasi hari ini tinggal 1 zona oranye dan 22 zona kuning. Di lain sisi juga, dihadapkan pada posisi sulit ialah mengurangi mobilitas sekitar 30% dari yang biasa di lakukan. Namun di sisi lain, mobilitas sehari-hari didominasi kegiatan ekonomi.
“Untuk itu, mari kita mengurangi mobilitas yang benar-benar tidak perlu dengan mendisiplinkan diri melakukan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten untuk mencegah kemungkinan terjadinya transmisi,” ujarnya.
Secara nasional, Pemerintah Pusat berupaya melakukan vaksinasi 1 juta per hari dengan dukungan vaksin yang tersedia 31 juta dosis pada Juli ini dan 45 juta dosis pada Agustus mendatang. Kiranya ketersediaan vaksin ini dapat terealisasi sesuai yang direncanakan dan vaksinasi di daerah pun dapat berjalan dengan baik untuk mencapai target kekebalan komunal.
Satgas Covid-19 Samosir tetap mengingatkan Satgas Covid-19 Desa/Dusun agar tetap mengawasi pelaksanaan PPKM Mikro sesuai jadwal yang ditetapkan. Kita berharap empat pilar desa: kepala desa, Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, didukung oleh unsur-unsur lainnya bersama-sama memberhasilkan PPKM Mikro di desa/dusun.
Selain itu, setelah kurun waktu yang ditetapkan, kita juga berharap terjadi pelandaian kasus konfirmasi positif dan bukan sebaliknya.
“Mari sukseskan PPKM Mikro secara bersama-sama agar tidak ada zona merah, oranye, dan kuning di Kabupaten Samosir. Pekerjaan ini adalah tanggung jawab bersama karenanya semua pihak diharapkan mengerjakan bagiannya masing-masing secara terus menerus hingga Covid-19 ini dinyatakan berhenti secara resmi oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya. (r.ps1000)
COMMENTS