Dalam rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tersebut dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia akan menyerahkan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST).
Bantuan beras ini akan dibagikan mulai hari ini secara nasional kepada masyarakat yang terdata sebagai KPM PKH dan KPM BST.
Berkaitan dengan hal itu, Aulia Rachman menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya atas program bantuan beras PPKM. Aulia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat kota Medan ditengah pandemi covid-19 saat ini.
"Semoga bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat membantu masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan," harap Aulia Rachman.
Sementara itu Gubsu, Edy Rahmayadi pada saat membuka rapat tersebut mengatakan kegiatan ini tidak boleh terhenti apalagi ditengah kondisi covid-19 saat ini. Sebab daerah memerlukan perhatian khusus. Edy Rahmayadi juga berpesan pembagian beras ini harus diserahkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. "Karena itu mari sama-sama kita menanganinya dengan benar," pesan Edy Ramhayadi.
Ditempat yang sama Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Arif Mandu menjelaskan Perum Bulog mendapat penugasan untuk menyediakan beras bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan 10 juta bagi Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM BST) sehingga total sebanyak 20 juta KPM secara Nasional.
Dari 20 juta KPM, Arif Mandu menyebutkan untuk Provinsi Sumut penerima KPM sebanyak 952.531. Dimana setiap KPM menerima 10 Kg beras. Dengan begitu total pagu di Provinsi Sumut sebanyak 9.525.310 kg beras.
"Kita berharap bantuan beras ini dapat membantu masyarakat memenuhi sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM berlangsung," harapnya. (Ly)
COMMENTS