TASIKMALAYA, garudanusantara.id - Untuk meningkatkan potensi perindustrian dan perdagangan di Kota Tasikmalaya, Dinas Kopersi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan telah menambah sarana prasarana infrastruktur melalui proyek penambahan pembangunan Pusat Pengembangan Industri Kerajinan (PPIK) yang berlokasi di Jl. Letjen H Mashudi Blok Gunung Kalong Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dengan jumlah Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021 sebesar Rp14 miliar.
Proyek pembangunan penambahan PPIK dikerjakan oleh 5 Tender perusahan diantaranya Pembangunan Gedung Promosi dan pemasaran sebesar Rp7,6 miliar dengan pelaksana proyek CV Dwi Putri Utama, Pembangunan Gedung Area Produksi sebesar Rp 2,3 miliar oleh Pelaksana proyek CV Romiza, pembangunan Gedung Klinik Bisnis sebesar Rp1,3 miliar oleh pelaksana proyek CV Tidar Citra Gemilang, pembangunan Penataan lingkungan atau Taman sebesar Rp630 juta oleh pelaksana proyek CV Ketura Jaya dan Pematangan lahan atau pengurugan tanah oleh CV Tandang Makalang sebesar Rp200 juta.
Hal itu dikemukakan Kepala Seksi Bidang Perindustrian R Dadang Ginanjar ST ketika dikonfirmasi di lokasi proyek PPIK, Senin (27/9/2021).
Ia juga mengatakan sebelum pelaksanan proyek pembangunan penambahan PPIK dari Badan perencanaan Nasional (Bapenas) dan Kementrian Perindustrian perdagangan pernah datang survey lokasi mengecek kesiapan lahan proyek pembangunan tersebut.
Ia berharap Kota Tasikmalaya menjadi ikon percontohan kemajuan di bidang Perindustrian Kerajinan. “Kami berusaha mengoptimalkan pembenahan sarana yang ada,” pungkasnya. (Rahmat A)
COMMENTS