Bahkan guna mencegah terjadinya penularan covid-19, Bobby Nasution memberikan tugas kepada seluruh Camat di Kota Medan agar proaktif membawa warganya yang positif covid-19 ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Bobby Nasution pun meminta agar Camat melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis agar warga yang positif covid-19 mau dibawa ke tempat isoter.
Seperti yang diketahui saat ini Pemko Medan memiliki dua lokasi isoter diantaranya di Hotel Novotel Soechi dan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
Arahan Wali Kota Medan ini direspon dengan cepat oleh para Camat, diantaranya Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza yang mengatakan arahan yang disampaikan oleh Wali Kota Medan tersebut langsung disampaikan secara berjenjang kepada seluruh jajaran yang ada di Kecamatan Medan Kota mulai dari Lurah hingga ke Kepala Lingkungan untuk menghimbau sekaligus mengajak warganya yang terkonfirmasi positif covid-19 agar mau dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter) yang di miliki Pemko Medan.
"Meskipun kadang masih ada warga yang lebih memilih untuk melakukan isolasi secara mandiri dirumah, namun tetap kami berikan pengertian dan himbauan secara humanis agar warga tersebut mau melakukan isolasi di tempat isoter," Kata Chairuniza.
Apabila warga tersebut berkenan untuk dibawa ke tempat isoter, maka pihak Kecamatan Medan Kota telah berkoordinasi dengan petugas Puskesmas yang ada untuk langsung membawa warga tersebut ke tempat isoter guna menjalani isolasi.
"Kita pasti siap membawa warga yang ingin melakukan isolasi ke tempat isoter, karena kita juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas yang memiliki prasana untuk membawa warga positif tersebut ke isoter dengan menggunakan ambulan yang dimiliki Puskesmas,"sebutnya.
Kesiapan yang sama juga disampaikan oleh Plt Camat Medan Selayang, Viza Fandhana, dimana dirinya menyebutkan Kecamatan Medan Selayang berkolaborasi dengan Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan langsung membawa setiap warga yang positif covid-19 ke tempat isoter yang ada.
Viza menyebutkan dari data yang dimiliki mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 8 Oktober 2021 sudah ada 46 warga Kecamatan Medan Selayang yang dibawa ke tempat isoter. "Sudah ada 46 warga yang kita bawa ke tempat isoter, 45 orang kita bawa ke gedung P4TK dan ada 1 orang ke Asrama Haji."jelas Viza.
Sama halnya seperti di Medan Kota, Viza juga mengakui kadangkala masih ada warga yang tidak bersedia untuk dibawa ke tempat isoter dan lebih memilih menjalani isolasi mandiri dirumah. Namun dengan himbauan secara persuasif, warga yang positif tersebut akhirnya mau dibawa ke tempat isoter.
"Ada saja beberapa warga yang tidak mau dibawa tetapi tetap kita himbau secara persuasif akhirnya mereka mau. Jadi begitu kita mendapat laporan langsung kita cek ke lokasi dan langsung kita antarkan ke isoter," pungkasnya. (Red)
COMMENTS