src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

Abah Anton Charly: Ajaran Sunda Nusantara Merupakan Ajaran Samawi yang Selaras dengan Islam

PANDEGLANG, garudanusantara.id - Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya ada nilai moral yang dapat dipetik dengan memahami akhlak terpuji dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW.

Bertempat di Pesantren Al Bantani Pandeglang Banten, sekaligus Padepokan Pusat Jalak Banten Nusantara (PJBN) dibawah pimpinan Kasepuhan KH Tb Sangdiyah MA menggelar Perinagatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Selasa (30/11/2021).

Dalam acara tersebut dihadiri Irjen pol (Purn) Dr H Anton Charliyan Mpkn, Ketua DPD RI H Rd La Nyala, Perwakilan  Kemenpar, Pangdam, Kapolda, Kajati, KH Muhtadi Dimyati, Syeh Amer Al Zailani cicit Syeh Abd Kadir Zailani, Usta Opik Tombo Ati, dan Ustad Ubey dari Cimahi. Acara berlangsung khidmat dan meriah dibuka dengan Rampak Bedug dan Shalawatan.

Irjen pol (Purn) Dr H Anton Charliyan Mpkn yang juga Dewan Pembina PJBN Pusat menyampaikan bahwa Maulid Nabi merupakan momen untuk mengingatkan kita sebagai Umat Muslim akan Keluhuran Ahlak Prilaku Nabi besar Muhamad SAW sebagai Manusia Pilihan Allah SWT, juga merupakan  panutan seluruh umat di alam raya ini.

Sebab, Nabi Muhamad SAW membawa ajaran Agama Islam sebagai agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya, mulai dari Nabi Adam AS s/d Nabi Isa AS. Ajaran Islam membawa pesan untuk meluruskan kembali ketauhidan tentang Tuhan yang satu, Allah yang Maha Esa dengan membangun  Ahlaqul Karimah Rahmatan lil Alamin.

“Beliaulah satu-satunya manusia mulai dari bangun sampai tidur lagi. Ssetiap gerak-geriknya ditiru dan dijadikan contoh. Jangankan tata cara beribadah,  berprilaku, adab sopan santunnya, bahkan mulai dari tata cara makan, minum mandi, jalan sampai posisi duduk dan tidurpun ditiru, sebagai suatu hal yang terbaik bagi umat manusia dan lebih dikenal sebagai Sunah Rosul,” jelas Abah Anton.  

Ditambahkannya, mencermati ajaran Islam sebagai agama Tauhid disandingkan dengan budaya dan ajaran Kasundaan ternyata sangat selaras. Karena, Ageman Sunda khususnya yang ada pada masyarakat adat Baduy Banten merupakan ajaran yang sama-sama menyembah Tuhan Yang Maha Esa dan dikenal sebagai Hyang Tunggal, sebagai Tuhan yang Satu, yang tidak berwujud, tidak berwarna, tidak berbau, tidak bersaudara dan tidak ada yang menyerupai.

Selain itu, sebagai ajaran warisan Nabi Adam hal ini sama persis dengan isi surat Al Ikhlas yang menegaskan tentang ke-Esaan Allah yang tidak mempunyai keturunan dan tidak menyerupai siapapun juga. Masyarakat adat leluhur Sunda mengakui dan mempunyai Nabi dalam menjalankan agamanya, yakni Adam. Bahkan, nama agamanya pun mereka sebut sebagai Agama Adam atau lebih dikenal sebagai Agama Sunda Wiwitan, atau SLAM SUNDA. 

Jika suatu suku menganut sebuah ajaran atau ageman yang mengimami seorang Nabi, apalagi Nabi Adam sebagai salah satu Rosul Allah, bukankan itu Agama Samawi? Namun keberadaan masyarakat adat belum apa-apa sering disalahartikan sebagai masyarakat yang Animisme, penyembah berhala dan roh leluhur. Padahal nenek moyang masyarakat Sunda dari dahulu tidak pernah ada yang menyembah berhala apalagi menyembah Batu, sementara banyak ditemukan batu-batu Satangtung (batu berdiri setinggi manusia) di Kabuyutan-Kabuyutan (tempat yang dianggap suci), bukan untuk disembah melainkan berfungsi sebagai tanda dan ciri bahwa disitu sebagai tempat Ibadah, atau untuk menentukan waktu melihat bayanganya dari cahaya Matahari.

Sebagmana disampaikan salah satu Puun Baduy, kami mah henteu pernah nyembah batu. Kami juga sama dengan orang Islam sembahyang tiap hari. Isuk jeung peuting (pagi dan malam) tapi tidak berwudhu dan tidak 5X sehari seperti Islam. Nu ku kami disembah Hyang tunggal, makana ibadah kami disebut Sembahyang nu hartina Nyembah Sang Hyang, Tuhan yg maha Tunggal. Sarua jeung umat Muhammad Nyembah Allah yang maha Esa, makana kami nyebut umat Muhammad sebagai Dulur Anyar (Saudara muda) karena Ageman kami Slam Sunda. Ageman nu pangheulana, agama nu pang awalna ti Adam. Nu Sarua jeung ageman umat Muhammad Nyembah Tuhan yang Maha Esa.

“Di Islam aya Syahadat di kami ge Sarua, geus Aya Sahadat ti baheulana oge, nyaeta Syahadat Baduy, (kami juga sama sudah ada Sahadat sejak dulu yaitu Sahadat Baduy) sumpah Ikrar diri. SAHA DZAT anjeun, SAHA DZAT anu kudu Disembah (siapa diri kita, dan Siapa yang harus kita sembah).

Jika Agama Slam Sunda mengacu pada Ajaran Nabi artinya, agama Sunda sudah Samawi sejak dulu, sebagai Agama yang berdasarkan Wahyu Illahi diturunkan kepada para Nabi nya. Makanya, ketika ajaran Islam masuk ke Tatar Sunda, langsung diterima masyarakat-masyarakat adat lain karena menganut Ketauhidan yang sama, Tuhan Yang Maha Esa. Buktinya, seluruh masyarakat Adat yang ada di Tatar Sunda semua menganut Agama Islam, mulai dari Masyarakat Adat, Kampung Naga Tasik, Kampung Dukuh Garut, Kampung Kuta Ciamis, Kampung Gelar Cianjur, Baduy Luar, dan lain-lain.

Kecuali Baduy Dalam, karena sebagai Tutunggul Ciri Wanci Pemegang Amanah untuk tetap melestarikan Agama Adam yang bertugas untuk menjaga keseimbangan alam. Namun dalam memelihara & menjalankan kesempurnaan Agama tersebut, sudah diamatkan dari para leluhur sebelumnya, sebagaimana ditulis juga dalam naskah kuno Amanat Galunggung, bahwa setiap agama apapun juga agamanya harus menghormati, selaras, bergandeng tangan dengan adat tradisi budaya leluhur yang ada, Ciri Sabumi Cara Sadesa. 

Maka dari itu, kita sebagai Trah Sunda dalam arti kata Sunda Besar atau lebih dikenal sebagai trah etnik suku bangsa nusantara, harus Bangga sebagai Suku Sunda Nusantara yang sudah Samawi sejak awal. “Dan Alhamdulillah juga saat ini diberi karunia sebagai umat yang beragama Islam, sehingga seyogyanya orang Sunda/Nusantara harus menjadi yang paling  taat dalam Beribadah,” tambahnya.

Selain itu, harus berprilaku lebih baik dari umat-umat muslim yang ada di negara lain. Karena sudah dari awal menganut agama Samawi. Terlebih-lebih yang berada di Kota Pandeglang ini, karena budaya awal lahirnya sistem kerajaan di tatar Sunda dimulai dari Pandeglang dengan berdirinya Kerajaan Salaka Nagara dengan raja pertamanya bernama Dewa Warman mantu Aki Tirem pada tahun 130 M dan sebagai kerajaan modern pertama di Nusantara.

Anton menegaskan, kita harus bangga bisa menjadi Umat Muslim dan sekaligus sebagai Suku Trah Sunda Nusantara yang sudah punya budaya dan peradaban yang luhur sejak awal. “Dan lebih bangga lagi Islam sebagai Agama Penutup dan Penyempurna yang dibawa Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SAW yang Insya Allah akan membawa keselamatan dunia dan akhirat,” tutupnya. (Rahmat A)

COMMENTS

Nama

Advertorial,68,Anambas,9,Bandung,1,Bekasi,705,Bengkulu,237,Bengkulu Selatan,37,Cikarang,70,Headline,419,Hukum,825,Humbahas,342,Jakarta,227,Jambi,217,Jawa Barat,983,Kepahiyang,1,Kepulauan Riau,8,KualaTungkal,7,Labuhanbatu Utara,14,Labura,16,Lampung,247,Lampung Utara,163,Lampura,13,Lubuklinggau,4,Medan,2085,Megapolitan,316,Meranti,12,Mukomuko,104,Musirawas,19,Nasional,2509,Nusantara,5748,Padang,2,Pagaralam,34,Pekanbaru,15,Pendidikan,9,Politik,4,Riau,224,Rohil,390,Rokan Hilir,79,Seginim,1,Sibolangit,1,Simalungun,3,sumatera Barat,3,Sumatera Selatan,34,Sumatera Utara,1841,Tanggamus,30,Tanjabbar,7,Tanjung Jabung Barat,211,Tanjungpinang,2,Tapanuli Utara,6,Taput,2,Tulang Bawang,76,Tulang Bawang Barat,28,
ltr
item
Garuda Nusantara: Abah Anton Charly: Ajaran Sunda Nusantara Merupakan Ajaran Samawi yang Selaras dengan Islam
Abah Anton Charly: Ajaran Sunda Nusantara Merupakan Ajaran Samawi yang Selaras dengan Islam
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzLyVs6OkiEP0KrDNTEHjDS_lWSZaDfszqcUw7xwfPHR2KpCDSb_vCW0hxpkxGSfSFnw452wYtKD67Na3IQTjy0zkXN6Ms7R07bz57s_he64SQGKXLjDoW3XQYWwzEUTX4QVaDZ5CmBIADpdI6Me5G7VrY131aYCnXqDCp2XsuMNJanyoMTHZeYm4c=w640-h320
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhzLyVs6OkiEP0KrDNTEHjDS_lWSZaDfszqcUw7xwfPHR2KpCDSb_vCW0hxpkxGSfSFnw452wYtKD67Na3IQTjy0zkXN6Ms7R07bz57s_he64SQGKXLjDoW3XQYWwzEUTX4QVaDZ5CmBIADpdI6Me5G7VrY131aYCnXqDCp2XsuMNJanyoMTHZeYm4c=s72-w640-c-h320
Garuda Nusantara
http://www.garudanusantara.id/2021/12/abah-anton-charly-ajaran-sunda.html
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/
http://www.garudanusantara.id/2021/12/abah-anton-charly-ajaran-sunda.html
true
9203857902923243004
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy