PAGAR ALAM, garudanusantara.id - Dugaan Korupsi Dana DAK Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam tahun 2021 yang mencapai hampir Rp14 miliar semakin mencuat. Terlihat dari beberapa berita media online yang sudah tayang dan beberapa LSM pun mulai mengamati dan mengawasi masalah ini.
Untuk menyelusuri kebenaran beberapa berita online yang sudah tayang tentang dugaan korupsi dana DAK Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam tahun 2021. Wartawan Garuda Nusantara mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan melalui security, namun ternyata tidak ada di kantor.
Ditempat terpisah, LSM PKB pun menyoroti serta mengamati tentang pemberitaan-pemberitaan yang sudah terbit di beberapa media online Pagar Alam tentang dugaan Korupsi Dana DAK Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagar Alam yang nilainya cukup fantastis.
Seperti yang disampaikan Ketua Harian LSM PKB Ujang dan Bendara Heri Kusnadi, ada beberapa dugaan korupsi yang dilakukan Disdikbud dalam pekerjaan Dana DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagar Alam tahun 2021.
Heri menambahkan, sudah beberapa kali mencoba menemui dan menghubungi melalui telepon atau WhatsApp, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cholmen tidak pernah mau menggubris atau menjawab tentang dugaan korupsi yang dilakukan Disdikbud Kota Pagar Alam.
LSM PKB bersama masyarakat berharap kepada penegak Hukum agar benar-benar mengusut tuntas tentang dugaan penyimpangan korupsi Dana DAK Disdikbud Kota Pagar Alam tahun 2021 agar terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Ditempat terpisah, beberapa awak media dan LSM mengatakan, memang benar itu Kepala Disdikbud Kota Pagar Alam sangat sulit ditemui atau sepertinya anti dengan awak media dan LSM. Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Pagar Alam belum bisa ditemui dan tidak menjawab saat dihubungi melalui WhatsAp. (Rb)
COMMENTS