Bupati Nikson Nababan menilai hasil panen jagung milik kelompok tani ini cukup bagus. “Sudah saya lihat sendiri sudah ada langkah kemajuan. Saya harap prestasi hari ini tidak hanya ada di desa Parik Sabungan saja tapi bisa menjadi contoh di setiap desa di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara. Perusda Pertanian hadir untuk mendukung Pertanian, untuk mempercepat visi misi Pemkab Taput menjadi lumbung pangan, dan sekaligus mewujudkan petani bukan sebagai pekerja tetapi pengusaha,” ujar Bupati Nikson Nababan
Bupati Taput dalam kegiatan panen perdana jagung Poktan Mandiri Sejahtera tersebut didampingi Staf Ahli, Kabid Pangan Dinas Pertanian Taput, dan Direktur Perusda Pertanian Taput. Turut hadir pula Kepala Desa Parik Sabungan, Camat Siborong-borong dan PPL Siborong-borong.
Bupati pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak ada lagi lahan tidur, lahan tidur harus diolah menjadi lahan yang produktif.
“Bila ada lahan tidur segera konsultasi dengan Perusda agar segera dikelola dengan kerjasama menjadi lahan produksi dan bagi hasil. Dalam bulan ini akan kita masukkan traktor agar lahannya dapat diolah lagi. Kita harus serius membenahi ini. Kita upayakan semaksimal mungkin agar tak ada sejengkal pun lahan tidur di Siborongborong ini,” ungkap Bupati Nikson Nababan.
Melihat luasnya lahan jagung yang baru panen tersebut Bupati Nikson Nababan mengarahkan agar yang ditanam selanjutnya adalah bawang merah.
“Saat ini kita minus bawang merah dan ternak, harus kita benahi dalam tahun ini. Ternak yang harus kita tingkatkan adalah kerbau, kambing dan ayam. Dana desa harus ada untuk pengadaan ternak, dengan adanya BUMDes di setiap desa nantinya, kita harapkan sektor peternakan Tapanuli Utara juga akan lebih baik sehingga sesuai dengan harapan kita, di tahun 2024 nanti di masa berakhirnya jabatan saya sebagai Bupati, tidak ada lagi minus ternak, telur, daging dan bawang merah di Tapanuli Utara. Kita fokuskan Siborongborong menjadi sentral Peternakan dan Bawang Merah, tegas Bupati yang kerap blusukan ke desa-desa ini.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nikson Nababan mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan oleh Perusda Pertanian Kabupaten Tapanuli Utara dengan pemilik lahan di sini juga dengan kelompok tani. Seperti diketahui, Bupati yang terus konsisten dalam upaya menjadikan Taput sebagai lumbung pangan ini, selalu menyampaikan pesan kepada Perusda Pertanian Taput agar mampu menggalakkan pertanian dan membantu petani di Tapanuli Utara.
Dikesempatan tersebut, Direktur Perusda Pertanian Jan Piter Lumbantoruan mengatakan dalam sambutannya, bahwa pada dasarnya lahan di Desa Parik Sabungan tersebut sudah lama terlantar, namun dengan optimis pihak Perusda Pertanian Taput siap Kerjasama dengan kelompok tani Mandiri Sejahtera sehingga terwujudlah hasilnya hari ini, panen perdana jagung dengan hasil sebanyak 6,5 Ton dengan luas lahan 2 hektar.
“Kerena Konsisten dan dalam waktu 4 bulan bisa mendapatkan penghasilan hingga 25 juta, harapan kami ke depan bisa ditingkatkan lagi hingga 8 ton per hektar. Kita manfaatkan juga kerjasama dengan traktor Perusda yang Bapak Bupati canangkan beberapa tahun yang lewat untuk mengolah ini semua. Kami tetap bahu-membahu bagaimana meningkatkan pertanian di Taput ini bagaimana bisa mewujudkan harapan Bapak Bupati bilamana landing di Taput saat naik Pesawat, bisa melihat Tapanuli Utara ini “hijau semua” dan bagaimana agar petani itu kelak juga sebagai pengusaha bukan hanya pekerja. Atas arahan Bapak Bupati, pencapaian ini akan kami tingkatkan bahkan disetiap Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara,” tutur Jan Piter Lumbantoruan.
Sementara itu, Anggota Kelompok Tani Mandiri Sejahtera, Simon Sinaga, mengungkapkan bahwa panen perdana jagung seluas 2 Ha tersebut tidak mengalami kendala dan hasilnya juga cukup baik. Simon Sinaga mewakili Kelompok Tani Mandiri Sejahtera juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan rombongan di panen perdana jagung tersebut.
"Sudah 2 hektar yang kami tanam bersama dengan kelompok tani di dusun 1 Parik Sabungan. Lahan kami ini sebelumnya sudah lama terlantar, atas perhatian Bapak Bupati dan Kerjasama dengan Perusda sehingga lahan ini dapat kami olah dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik pula.
Dalam kesempatan baik ini pun kami memohon kepada pak Bupati, harapan kami, kiranya kami diberi bantuan alat menanam jagung, perontok jagung dan hand traktor agar kelompok tani semakin maju, ujar Simon Sinaga. (DRB)
COMMENTS