Hal ini patut diacungi jempol karena pertama kalimya tampil sebagai delegasi dari Kabupaten Mukomuko yang tembus sampai tingkat nasional. Alfath masuk dalam pasukan 17 formasi Paskibraka pada upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-77 di Istana negara, Rabu (17/8/2022) lalu. Hal ini disampaikan Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko Agus Harvinda ST MSi di kantornya, Rabu (7/9/2022).
Menurut Vinda, prestasi yang dicapai ini harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi pemuda pelajar yang lain untuk lebih berprestasi lagi ke depan dan bisa menjadi awal lahirnya generasi-generasi berprestasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Mukomuko dikancah nasional. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir bagi para pemuda pemudi berprestasi agar semakin giat dalam mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Untuk saat ini, guna mengapresiasi prestasi yang diraih para anggota Paskibra Kabupaten, dan Paskibra Provinsi yang mana telah berhasil melaksanakan tugasnya dengan baiik, Pemkab Mukomuko melalui Disparpora sudah menyiapkan penghargaan berbentuk perjalanan dinas (Perdin) bagi 36 orang anggota paskibra kabupaten, 5 anggota Paskibra Provinsi, 9 orang pelatih, 45 orang panitia, dan petugas kesehatan..
"Untuk sekarang sudah ada dananya, kita hanya melanjutkan rencana yang sudah ada. Pemkab sudah menyiapkan dananya, terima kasih juga kepada DPRD yang sudah menyetujui anggaran dananya," ujar Vinda.
Namun untuk mengapresiasi Alfath anggota Paskibraka Nasional akan diperjuangkan Disparpora agar mendapatkan reward. Bentuk rewardnya nanti masuk dalam kategori pemuda pelopor yang berprestasi. Hal ini akan dikoordinasikan dengan Bupati dan Sekda agar bisa dianggarkan nanti bersama DPRD di APBD perubahan tahun ini.
"Pemkab bersama DPRD sepakat untuk menganggarkan reward untuk Alfath, ya tentu dengan nomenklatur yang benar. Apabila itu dilakukan nanti bisa menyemangati para pemuda pelajar yang lain untuk berprestasi sehingga membawa nama baik bagi Kabupaten Mukomuko kedepan," sampai Vinda.
Lanjut lanjut Vinda menambahkan, saat ini Disparpora berkolaborasi dengan KONI dan telah memonitor 20 Pengcab Cabor (Cabang Olahraga) yang dipersiapkan untuk even olahraga yaitu Porprov (Pekan Olahraga Provinsi). Dari 20 cabor yang diunggulkan Disparpora, hanya 10 cabor yang diunggulkan berpeluang mendapatkan medali. Adapun cabang olahrga yang sudah diseleksi yaitu pencak silat, catur, panahan, karate, sepakbola, futsal, sepak takraw, basket, tenis dan volley.
Untuk persiapan menghadapi tahun 2023, DIsparpora sudah melakukan seleksi awal di sekolah-sekolah seperti SMK, SMA, MAN dan Pesantren. Nanti akan mengerucut dan diseleksi lagi sehingga mendapatkan kriteria pemain di cabang-cabang olahraga yang diunggulkan.
Diharapkan untuk mencapai prestasi itu, setiap pemuda harus mempunyai daya tahan yang kuat, kekuatan maksimal, kecepatan tinggi, kelenturan yang sempurna yang dilatih terus menerus secara teratur. Saat ini juga sudah berlangsung turnamen-turnamen olahraga di desa-desa dan kecamatan yang nantinya ini akan diseleksi untuk dipersiapkan menghadapi even-even olahraga di masa yang akan datang. “Kami sudah sampaikan kepada Pengcab untuk melakukan seleksi awal bagi atlet cabor masing-masing guna persiapan pada even-even olahraga yang akan datang," tutup Vinda. (MTH)
COMMENTS