TANGGAMUS, garudanusantara.id - Budaya gotong royong adalah salah satu budaya masyarakat Desa yang sejak dulu yang selalu di giatkan, dengan seiring berjalannya waktu budaya gotong royong ini hampir punah,hal tersebut di karenakan masyarakat terpengaruhi budaya modern.
Menurut pantauan di lapangan, masyarakat Pekon Kedamaian Kecamatan Kota Agung Pusat Kabupaten Tanggamus yang mayoritas adalah petani sangat antusias melaksanakan kegiatan gotong royong membangun akses jalan seperti membangun jembatan penghubung jalan pertanian menuju perkebunan masyarakat setempat, Minggu (15/1/2023).
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Dusun bersama RT Pekon Kedamaian mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Dimana dalam kegiatan gotong royong ini adalah suatu dari kepedulian lingkungan dan kekompakan masyarakat Pekon kedamaian selalu tetap terjaga.
Slamet salah satu warga Pekon Kedamaian menjelaskan, kami dari petani yang ada di Pekon Kedamaian sangat antusias untuk melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membuat badan jalan dan membuat jembatan untuk mempermudah Akses jalan agar suatu hari nanti bisa digunakan oleh masyarakat Pekon Kedamaian. "Karena kami masyarakat adalah mayoritas petani pekebun pesawahan," ungkapnya.
Lebih lanjut Slamet menyampaikan bahwa tanah yang ada di sekitaran lokasi tersebut nantinya bisa di kaplingan dan ukuran badan jalan lebar 4 meter serta panjang kurang lebih 250 meter. "Semoga jalan tersebut bisa dipergunakan untuk akses petani," jelasnya.
Senada dengan Kepala Dusun (Kadus) Zuhendi sangat mendukung dengan adanya membuat badan Jalan demi kebaikan masyarakat kedamaian. Disisi lain pemerintah Pekon Kedamaian akan membangun jalan yang yang sudah disepakati bersama dalam Nusdus atau Musdes. "Semoga kedepannya akan dibuatkan rabat beton," harapnya.
Masyarakat sangat Antusias sekali dengan adanya pembuatan badan jalan yang diselenggarakan pihak yang memberikan akses jalan demi kelancaran petani maupun yang minat untuk membeli kaplingan tanah. (Matzili)
COMMENTS