Jhon Harry menjelaskan PRSU yang direncanakan berlangsung Juni 2023 di Medan, dinas terkait dari Pemkab Humbahas harus melakukan pembenahan anjungan masing-masing sebagai daya tarik pengunjung. Konsep pertunjukan seperti apa yang akan ditampilkan di PRSU. Produk-produk apa yang bisa dipamerkan, yang punya nilai jual. Supaya ada investor yang bisa bekerjasama dengan Pemkab Humbahas. Agar para pelaku usaha di luar Humbang Hasundutan bisa bermitra dengan Pemkab Humbahas. Banyak produk-produk yang bisa dipasarkan dan punya nilai jual seperti biji kopi bulat dan kopi siap minum.
“UMKM dari Humbang Hasundutan dulu yang kita tampilkan di PRSU. Apa saja yang dipamerkan dan mendapat nilai pasar dengan kwalitas yang bagus. Bagaimana cara kita memoles dan memperindah stand pameran kita supaya pengunjung tertarik. Harus ada ciri khas kita di sana,” jelas Jhon Harry.
Janter Sinaga menambahkan ada 33 kabupaten/kota di Sumut dan elemen lainnya yang membuat stand pameran di PRSU. Apa saja yang ditampikan di sana sebagai daya tarik pengunjung. Apa unggulan dari Humbang Hasundutan itu yang ditampilkan di PRSU.
Sementara BP Siahaan menjelaskan bahwa pelaksanaan PRSU sudah tiga kali tertunda sejak 2020-2022 akibat covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Maka tahun ini, Pemprovsu kembali melaksanakan PRSU di Medan dan melibatkan kabupaten/kota di Sumut. (Freddy)
COMMENTS