Pencanangan IVA itu juga dihadiri TP PKK Kabupaten Humbahas, Camat Paranginan Parlin Siahaan, ST, Kepala UPT Puskesmas Paranginan Ernananti Manalu, SKM, Ketua TP PKK Paranginan Ny Lenny Marlina Parlin Siahaan dan ratusan masyarakat.
Pencanangan itu mengambil tema “Mari mewujudkan wanita Paranginan yang sehat bebas kanker mulut rahim melalui deteksi dini IVA Tes”. Sebelum dilakukan pemeriksaan, Ketua TP PKK Humbahas terlebih dahulu menjelaskan tentang kanker serviks. Deteksi dini pada kanker serviks dapat dilakukan pemeriksaaan deteksi dini.
“Saya acungkan jempol kepada ibu-ibu yang hadir dan berkenan serta berani melakukannya. Saya ucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang datang dari berbagai desa di Kecamatan Paranginan. Karena tidak semua mau melakukan deteksi dini. Padahal, seharusnya dengan terdeteksi dini, kita akan tahu tindakan apa yang perlu dilakukan agar tidak sampai berakibat fatal. Semoga dalam pemeriksaaan tidak ada terdeteksi, sehatlah semua. Tapi mana tau ada, tolong terus melakukan pendampingan dari tenaga medis. Kita perlu sehat demi suami dan anak-anak kita. Test IVA mudah dilakukan, praktis dan dapat dilakukan semua tenaga medis dan hasilnya cepat diketahui. Peserta tidak perlu malu pada saat melakukan pemeriksaan. Ini dilakukan demi kesehatan kita bersama. Bagi Duta IVA di setiap desa, ayo halo-halokan kepada masyarakat supaya ikut melakukan pemeriksaan deteksi dini. Ini sangat perlu dan serius dilakukan,” harap Lidia Kristina Panjaitan.
Ernananti Manalu mengatakan sebelum pencanangan ini dilaksanakan, petugas Puskesmas Paranginan bekerjasama dengan Kantor Camat, Bidan Desa sudah sosialisasi kepada masyarakat tentang pemeriksaan IVA. Bahkan melalui warga gereja, supaya WUS (wanita usia subur) yang berusia 30-50 tahun, sudah/pernah menikah, tidak sedang hamil agar hadir pada pencanangan IVA test di UPT Puskesmas Paranginan.
“Target kami pada hari pencanangan ini sekitar 300 orang, namun yang hadir hampir mencapai 400 orang. Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat yang berkenan hadir. Walalupun mencapai 400 orang, tetap dilayani dan dilakukan pemeriksaan. Untuk mencapai target 1.500 orang WUS, petugas Puskesmas Paranginan akan mendatangi ke rumah masyarakat. Kami akan jemput bola, door to door,” kata Ernananti Manalu.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Humbahas dan rombongan mendatangi para pasien yang sedang melakukan pemeriksaaan untuk memberikan semangat. (Freddy)
COMMENTS