PARLILITAN, garudanusantara.id – Miris, ketika melintasi di Jalan Lae Sipalakka dari Kota Parlilitan menuju Doloksanggul, tepatnya di Desa Sihas Habinsaran, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Padahal akses jalan yang rusak parah ini merupakan kebutuhan warga sehari harinya,dan jalan lintas kabupaten Sementara Pemerintah Kabupaten Humbahas seolah tutup mata.
Ketua Pemuda Pancasila Parlilitan Fernando Hasoloan Sihotang dan masyarakat Parlilitan terutama warga setempat sangat kecewa dengan keadaan jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Humbahas.
Hasoloan Sihotang memiliki kegiatan rutin memantau supir sekaligus penumpang di Loket SAMPRI Parlilitan sekaligus menikmati secangkir kopi. Saat diwawancara Garuda Nusantara, sebagai Tokoh pemuda saya juga adalah mandor Bus SAMPRI Parlilitan-Medan merasa sangat kecewa, penumpang dan supir bus sering mengalami mobil oleng akibat parahnya Jalan Sipalakka tersebut.
Pantauan wartawan di lapangan, Kamis (06/04/2023) Jalan Lae Sipalakka dari Kota Parlilitan menuju Doloksanggul rusak parah. Apalagi banyak genangan air jika hujan turun. Hal tersebut sangat berbahaya bagi kendaraan bermotor roda 4 dan 2 yang melintas.
Sementara itu, pemotor yang sempat kami wawancarai juga sangat mengeluhkan atas rusaknya jalan kabupaten tersebut. Menurutnya, sudah cukup lama jalan tersebut tidak diperbaiki dan dibiarkan air tergenang seperti sungai saat musim hujan.“Jalan tersebut kalau musim hujan digenangi air seperti kubangan kerbau, sedangkan kalau musim kemarau banyak Batu berserakan,” keluh pemotor.
Ketua Pemuda Pancasila Parlilitan menambahkan, akibat dari rusaknya jalan kabupaten tersebut akses perekonomian warga tersendat. Selain itu, aktifitas warga sekitar dan para pengendara juga terganggu.
“Saya berharap, Pemerintah Kabupaten Humbahas melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut sebelum masyarakat memblokadenya dan menutup akses itu,” imbuhnya. (Vernando/Freddy)
COMMENTS