TANGERANG, garudanusantara.id - Untuk mewujudkan amanat UUD (Undang Undang Dasar) yaitu untuk kemakmuran rakyat, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan membantu masyarakat yang kurang mampu akibat dampak pandemi Covid-19 dengan Bansos (Bantuan Sosial), BLT (Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), dan lain-lain.
Dalam pendistribusian bantuan tersebut sering terjadi ketidakadilan atau tebang pilih seperti yang terjadi di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten diduga oknum pengatur bantuan sosial berkeliaran di wilayah tersebut.
Menurut penuturan salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya, bantuan apapun yang turun ke wilayah ini tidak pernah tepat sasaran. “Ada indikasi bantuan tersebut diselewengkan oknum kecamatan dan kelurahan," ujarnya kepada awak media.
Dimana, salah satu contoh program bantuan PKH ini telah dibuatkan pemerintah melalui Bank (rekening Bank disertai ATM_red) agar bisa dicairkan langsung oleh penerima bantuan. Akan tetapi, buku Bank beserta ATM oleh oknum kecamatan tidak diserahkan ke warga. Dimana, oknum tersebut memberikan uang tunai setelah terlebih dahulu memotong 50 persen. “Begitu juga bantuan lain BLT yang dapat justru orang yang berkecukupan," ujarnya.
Pantauan awak media di lapangan, banyak warga yang mengeluh. Salah satu warga berinisial A meyebutkan belum pernah dapat apapun selama ada bantuan sosial dari pemerintah. “Saya adalah warga miskin penduduk asli sini yang butuh dibantu oleh pemerintah," ujarnya kepada media.
"Kalau saya tanya ke RT maupun RW selalu dijawab tunggu. Yang lebih miris lagi ada satu nenek yang bernama Mollek beralamat di Gang Gigi RT 004 RW 07 Kelurahan Salembaran Jaya ini sangat membutuhkan bantuan tersebut. Menurut pengakuannya, ia tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Camat dan Lurah maupun instansi terkait saat dikonfirmasi masalah tidak berada di tempat. Masyarakat berharap agar tim pengawas bantuan turun langsung ke lapangan dan segera menindak oknum yang bermain di wilayah. (Patar Panjaitan)
COMMENTS