TAPTENG, Garuda Nusantara - Video yang beredar baru-baru ini di media sosial viral, cekcok mulut sesama warga Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara ricuh.
Pada perdebatan ini dijelaskan adanya pembagian sembako yang dinilai masyarakat kurang adil, dikutip dari postingan Riandy Marques Mungkur pada salah satu grup media sosial facebook Tapteng Bersatu Untuk Perubahan. Keributan antar warga dipicu pembagian sembako yang dinilai kurang adil, Senin (20/4/2020).
Pada video viral itu dijelaskan, sembako yang dibagikan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk warga Desa Saragih Timur Kecamatan Manduamas yaitu beras 5 kg. Namun suara riuh terdengar, di saat mengantri dan adu mulut pun tak terhindarkan.
Tampak seorang bapak separuh baya menenangkan, sabar pelan-pelan bicara katanya, lalu disahut oleh seorang ibu rumah tangga. Gak ada itu, jangan mentang-mentang anda dapat bantuan,” kata si ibu menimpali. “Ibu mertua saya sudah tua renta, kenapa tidak dapat bantuan,” ujarnya lagi (dalam bahasa daerah Pak-Pak).
Terlihat pada durasi menit ke 01:17 tampak seorang ibu paruh baya keluar menjelaskan duduk permasalahannya. "Beras yang diterima adalah bantuan pemerintah dan jumlahnya hanya seratus dua puluh sak, sabar yang tidak kebagian nanti akan dapat lagi,” ujarnya.
Menjawab penjelasan itu, warga belum puas dan mendesak agar kepala desa yang hadir. “Mana kepala desa kenapa tidak langsung kepala desa saja yang jawab kemana kepala desa,” pintanya.
Datang si ibu dan memberikan penjelasan kembali bahwa kepala desa yang bernama Sentosa tidak lagi menjabat sebagai kepala desa saat ini, melainkan sudah digantikan oleh Muhamad Taher Siregar dari Barus.
Pada video tidak dijelaskan terperinci perihal cerita tentang pergantian Kades Desa Saragih Timur ini, sehingga membuat warga tidak mengetahui pergantian kepala desa di daerah ini.
Untuk kita ketahui bersama, bahwa pemilihan kepala desa dilaksakan setiap lima tahun sekali dan dipilih langsung oleh masyarakat. Saat berita ini diturunkan antusias warga pun mulai terlihat dengan menyukai ratusan like, dan komentar, serta di share sebanyak 467 kali. (LY TNB)
Pada perdebatan ini dijelaskan adanya pembagian sembako yang dinilai masyarakat kurang adil, dikutip dari postingan Riandy Marques Mungkur pada salah satu grup media sosial facebook Tapteng Bersatu Untuk Perubahan. Keributan antar warga dipicu pembagian sembako yang dinilai kurang adil, Senin (20/4/2020).
Pada video viral itu dijelaskan, sembako yang dibagikan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk warga Desa Saragih Timur Kecamatan Manduamas yaitu beras 5 kg. Namun suara riuh terdengar, di saat mengantri dan adu mulut pun tak terhindarkan.
Tampak seorang bapak separuh baya menenangkan, sabar pelan-pelan bicara katanya, lalu disahut oleh seorang ibu rumah tangga. Gak ada itu, jangan mentang-mentang anda dapat bantuan,” kata si ibu menimpali. “Ibu mertua saya sudah tua renta, kenapa tidak dapat bantuan,” ujarnya lagi (dalam bahasa daerah Pak-Pak).
Terlihat pada durasi menit ke 01:17 tampak seorang ibu paruh baya keluar menjelaskan duduk permasalahannya. "Beras yang diterima adalah bantuan pemerintah dan jumlahnya hanya seratus dua puluh sak, sabar yang tidak kebagian nanti akan dapat lagi,” ujarnya.
Menjawab penjelasan itu, warga belum puas dan mendesak agar kepala desa yang hadir. “Mana kepala desa kenapa tidak langsung kepala desa saja yang jawab kemana kepala desa,” pintanya.
Datang si ibu dan memberikan penjelasan kembali bahwa kepala desa yang bernama Sentosa tidak lagi menjabat sebagai kepala desa saat ini, melainkan sudah digantikan oleh Muhamad Taher Siregar dari Barus.
Pada video tidak dijelaskan terperinci perihal cerita tentang pergantian Kades Desa Saragih Timur ini, sehingga membuat warga tidak mengetahui pergantian kepala desa di daerah ini.
Untuk kita ketahui bersama, bahwa pemilihan kepala desa dilaksakan setiap lima tahun sekali dan dipilih langsung oleh masyarakat. Saat berita ini diturunkan antusias warga pun mulai terlihat dengan menyukai ratusan like, dan komentar, serta di share sebanyak 467 kali. (LY TNB)
COMMENTS