Himbauan yang diumumkan dari kantor Samsat agar jangan mau tertipu oleh calo menggunakan pengeras suara dikatakan warga sangat menggelikan.
"Aneh aja pak, di umumkan pake pengeras suara namun disini tumbuh subur calo-calo itu, Kalau memang mau melindungi warga agar tak tertipu, tindaklah Calo-calo itu jangan kasih ruang disini, seolah ada pembiaran cetus sejumlah warga lagi," Senin (27/7/2020).
Pasalnya aktivitas ini "Diduga" ada kongkalikong dengan petugas SAMSAT, terbukti di sepanjang jalan masuk gerbang SAMSAT warga yang mau mengurus SIM maupun dokumen kendaraan lainnya disuguhi tawaran para calo dengan iming-iming cepat siap. Tak tanggung- tanggung harga yang ditawarkan pun cukup tinggi, yaitu Rp800 ribu sampai dengan Rp1 juta untuk pengurusan SIM C.
Ironisnya, para calo ini bebas bertebaran tanpa adanya hambatan. “Seolah-olah ada pembiaran dari Samsat itu sendiri,” ungkap sejumlah warga yang hendak mengurus dokumen kendaraannya.
Diungkapkan salah satu calo bertubuh tegap berkulit gelap ini, bahwa pengurusan ini adalah resmi dan diketahui orang dalam. "Ini resmi bang, sama orang dalam kita kerjasamanya bang. Kalau nggak mana bisa kalau tidak ada orang dalam,”bebernya lagi.
Calo itupun mencoba meyakinkan bahwa ada kerjasama dengan orang dalam, dengan menghubungi inisial nama P yang ia sebut-sebut orang dalam itu.
Terpisah, Kasatlantas AKBP Sonny W Siregar saat ditemui di ruangannya, senin (27/7/2020) sekira pukul 09:30 guna mengkonfirmasikan keluhan warga Medan itu. namun orang nomor satu di Satlantas Polrestabes Medan itu tidak sedang berada di ruangannya. Melalui stafnya Yani mengatakan, mungkin pimpinan sedang ke kantor gubernur, ada unjuk rasa disana,” ucapnya.
Yani pun menyarankan agar jumpai Kanit SIM Andita Sitepu, akan tetapi melalui stafnya Anisa mengatakan, Kanit juga tidak sedang berada di kantornya. (Tim Redaksi)
COMMENTS