TUBABA, Garuda Nusantara - Pemkab Tulangbawang Barat, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang Barat Lampung, mendapatkan Penyerapan anggaran sebesar Rp 2,8 Miliar, untuk penanganan 9 orang pasien COVID -19 di Tulangbawang Barat. Demikian diungkapkan Kepala Dinkes Tulangbawang Barat Majril melalui telepon seluler kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, anggaran yang diterima Pemkab Tubaba, sebesar Rp 2,8 Milyar telah dipergunakan untuk penanganan 9 orang pasien COVID-19, sejak april lalu hingga saat ini. Sementara 4 diantaranya sudah berhasil sembuh dan telah kembali dengan keluarganya.
“Saat ini sudah ada penambahan pasien lagi 4 orang, yakni P06, P07, P08 dan P09, mereka semua telah kita rawat dan di karantikanan di RSUD Tulangbawang Barat, sementara Pasien P05 sudah kita pulangkan karena hasil tes pasien tersebut negatif COVID-19,” kata Majril.
Lanjut dia, upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkungan pasien yang telah positif terkonfirmasi, pihaknya telah melakukan tracking kepada warga dan keluarga yang pernah kontak langsung dengan keempat pasien. “Semoga saja dari 9 kasus ini sudah tidak ada lagi penambahan,” harapnya.
“Hingga saat ini kita belum mengajukan anggaran lagi, karena semua kebutuhan masih ada dan aman, mulai dari APD, obat-obatan, baper stok dan lainnya,” jelasnya. (Bandarudin)
Menurutnya, anggaran yang diterima Pemkab Tubaba, sebesar Rp 2,8 Milyar telah dipergunakan untuk penanganan 9 orang pasien COVID-19, sejak april lalu hingga saat ini. Sementara 4 diantaranya sudah berhasil sembuh dan telah kembali dengan keluarganya.
“Saat ini sudah ada penambahan pasien lagi 4 orang, yakni P06, P07, P08 dan P09, mereka semua telah kita rawat dan di karantikanan di RSUD Tulangbawang Barat, sementara Pasien P05 sudah kita pulangkan karena hasil tes pasien tersebut negatif COVID-19,” kata Majril.
Lanjut dia, upaya meminimalisir penyebaran COVID-19 di lingkungan pasien yang telah positif terkonfirmasi, pihaknya telah melakukan tracking kepada warga dan keluarga yang pernah kontak langsung dengan keempat pasien. “Semoga saja dari 9 kasus ini sudah tidak ada lagi penambahan,” harapnya.
“Hingga saat ini kita belum mengajukan anggaran lagi, karena semua kebutuhan masih ada dan aman, mulai dari APD, obat-obatan, baper stok dan lainnya,” jelasnya. (Bandarudin)
COMMENTS