Saking geramnya salah satu warga Kuala Tungkal ia menuliskan keluhannya di jejaring sosial Facebook ia seakan minta tolong kepada pihak terkait diantaranya Diskoperindag Tanjab Barat, Bupati Tanjab Barat, Media, LSM dan yang lainnya agar mampu menolong dan adanya solusi untuk kebutuhan mereka.
" Tlong infonya, dmn beli gas 3 kg .. Gas Ini unk rakyat miskin/kurang mampu.. Tlong dinas terkait 52 pangkalan yg ada d dlm kota Tanjabbar ini.. #DISKOPRINDAGTANJABBARAT khususnya jgn diam saja duduk manisss, terima gajih.. Kmii rakyat yg kurang mampu merasa kn .. #BUPATITANJABBARAT
#BAPAKSAFRIAL MANA SLOGAN KAMPUNG HALAMAN YG NAMA NYA KOTA " BERSAMA " Skali lg kepada MEDIA, LSM YG PEDULI DAN SAYANG KEPADA MASYARAKAT TANJABBAR .. Dengar kn jeritan kamii .. Skali LG bapak Tlong Turun lngsng lakukan peninjauan ke lokasi 52 titiik Pangkalan .. Utama kn Masyarakat yg tertera d dalam KK .. Buat KEPALA DINAS #DISKOPRINDAGTANJABBARAT JGN DUDUK DIAM SAJA D KANTOR KENA ACC , MAKAN GAJIH BUTA .. MATI DK BAWAK HARTE PAK .. SLAGI HIDUP NII LAA BERBUAT BAIK .. #SALAMKOMPAKSELALU .. HARI INI SAYA MINTA DATA PANGKALAN YG ADA D TANJABBART INI .. TUNGGU D KANTOR PAK .. JGN BNYK DL .. KLU BAPAK TAKUT MUNDUR DR JABATAN BAPAK JD KADIS DISKOPRINDAG MINTA NONJOB SAMA BUPATI .. OK PAK " tutur Re AI.
Saat kami konfirmasi melalu pesan singkat whatshap mengenai status yang Re Al buat ia pun membenarkan bahwa itulah fakta yang ada. Selanjutnya Ormas Raja Wali pun angkat bicara perihal gas elpiji 3 Kg ini dengan nada sedikit lantang muka sedikit merah seraya ia berkata bahwa jika pihak terkait tidak juga menyelesaikan masalah ini, kami akan turun ke lapangan untuk melakukan aksi sampai benar benar kasus gas elpiji 3 kg ini mudah dicari khususnya oleh warga Kuala Tungkal.
“Kami menduga adanya permainan antara penyalur dengan agen ini tidak bisa kami biarkan, bahkan ada masyarakat yang sudah mengadu kepada kami bahwa harga gas elpiji 3 kg ini mencapai Rp.27.000 sampai Rp.30.000. Kami rasa ini sudah menyalahi aturan, kami memohon kepada pihak terkait untuk segera memberikan solusi kepada warga kurang mampu ini jangan mentang-mentang kami diam anda pun ikut diam juga. Mohon kasus ini ditindak lanjuti," tutur ketua Ormas Rajawali Sakti.
Disamping itu, beberapa warga meminta kepada pihak pangkalan untuk dipasangkan papan harga untuk gas elpiji 3 kg ini supaya transparan sehingga hargapun tidak bisa dipermainkan. (AD)
COMMENTS