TANJAB BARAT, garudanusantara.id - Pihak keluarga tidak terima dengan pemakaman ayahnya yang dinyatakan Positif Covid-19 oleh laboraturium BPOM Jambi selaku pemeriksa hasil Swab pada tanggal 28 September 2020, akhirnya mengadu ke Ormas Rajawali Sakti.
Keluarga berharap Ormas Rajawali Sakti bisa membantu agar pemakaman bapaknya dipindahkan segera dengan alasan hasil Swab istri dan anak dari almarhum tersebut hasilnya negative. Dan bahkan menantunya pun sempat dilakukan Rapid Test dengan hasil non reaktif.
"Ya kami merasa janggal dengan semua ini, kami harap jenazah bapak kami bisa dipindahkan dan dikebumikan di tempat biasa (TPU). Maka dari itu, kami meminta bantuan kepada Ormas Rajawali sakti untuk membuka kasus ini secara terang benderang. Karena bagi kami ini sudah merugikan kami selaku keluarga," ungkap keluarga.
Selanjutnya media Garuda Nusantara melakukan konfirmasi kepada Ketua Ormas Rajawali Sakti perihal permasalahan ini dan menjelaskan bahwa memang benar dirinya sudah menerima Surat Kuasa untuk membantu keluarga Almarhum tersebut. "Benar saya sudah dikuasakan untuk membantu keluarga almarhum," tegas Sudirman.
Lebih lanjut saat ditanya langkah-langkah apa saja yang mau dilakukan, Sudirman pun sedikit memberikan gambaran kepada awak media saat diwawancarai Garuda Nusantara.
"Adapun rencana kita, jelas kita akan konfirmasi ke dinas terkait mempertanyakan persoalan ini. Kita akan lampirkan beberapa alat bukti jika memang dalam kasus ini ada kejanggalan akan dilakukan Hearing ke DPR. Dan harapan saya DPR harus Bisa menghadirkan Dokter Ahli di bidang Covid-19 ini supaya masyarakat tidak berasumsi yang tidak tidak menanggapi Covid-19 ini," pungkasnya.
"Selain itu, kami pun akan mempertanyakan kepada Pemkab Tanjab Barat mengenai jaminan orang yang diisolasi mandiri. Sebab, ada warga yang mengadu kepada kami selama 14 hari diisolasi mandiri dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemkab Tanjab Barat," tambahnya. (AD)
COMMENTS