MEDAN, garudanusantara.id - Beredar Gambar beserta statement di sejumlah group Media sosial, oleh orang nomor satu di jajaran Polri, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Drs Idham Azis Msi menyebutkan "Strategi Management Media, jadikan media sebagai mitra strategis Polri dalam menyampaikan keberhasilan kinerja. Tulisnya serta dibumbuhi pada bagian bawah nama dan disertai bersama gambar.
Tidak diketahui pasti sumber gambar tersebut beredar, namun sejauh pengamatan awak media, jika benar arahan tersebut untuk jajaran Kepolisian Republik Indonesia, perlu ditekankan lagi secara maksimal "masih jauh panggang dari api" ungkap sejumlah pengamat.
Pasalnya dikeluhkan oleh wartawan salah satu media online baru-baru ini, mengatakan keheranannya ketika mengkonfirmasi salah satu aduan Masyarakat yang telah bergulir di Polrestabes Medan, Kamis (11/11/2020).
Konfirmasi ini ditujukan terhadap Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing, guna mengetahui tindak lanjut laporan warga, terkait penganiayaan terhadap anak dibawah umur.
Bukannya mendapatkan jawaban, dikatakan wartawan online tersebut malah diblokir tanpa sebab, meskipun telah dijelaskan dalam isi konfirmasi, bahwa yang bersangkutan adalah Wartawan dari salah satu media.
Belum lagi cerita Media lainnya, membeberkan keluh kesahnya yang tidak di gubris ketika dikonfirmasi, sebut saja Kapolres Belawan AKBP DR Mhd Rahmani Dayan, ketika dimintai wartawan tanggapannya terkait di wilayah hukumnya yang "marak" ditemui aktivitas perjudian.
Namun lagi-lagi, Wartawan lokal Sumatera Utara tersebut mental tanpa ada jawaban resmi terkait hal yang dikonfirmasikan.
Pun halnya Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin SH yang juga memblokir WA salah satu wartawan online dengan alasan malas jika ditanya-tanya wartawan. "Ngapain ditanya-tanya, kalau mau ke kantor datang saja," kata dia. (Ly Tinambunan)
COMMENTS