TANJAB BARAT, garudanusantara.id - Berdasarkan temuan Ormas Rajawali Sakti di lokasi pemakaman Covid-19 Kab. Tanjung Jabung Barat, adanya kesalahan posisi saat pemakaman mereka pun meminta kepada Pemkab khususnya Dinas Perkim dan MUI untuk segera membongkar pemakaman tersebut karena dianggap sudah menyalahi syariat Islam.
Saat awak media Garuda Nusantara melakukan konfirmasi dikantornya mereka pun menjelaskan bahwa memang benar adanya kesalahan posisi saat pemakaman warga yang diduga terkena Covid-19. "Ya itu memang posisi pemakamannya salah, kami sudah cek ke lokasi bersama Dinas Perkim dan MUI," tuturnya.
Selain itu, Ormas Rajawali Sakti pun menyayangkan Pemkab Tanjab Barat tidak melibatkan MUI setempat saat prosesi pemakaman. Menurutnya Pemkab Tanjab Barat sudah lalai dalam menguburkan jenazah yang diduga terkena Covid-19.
"Kami menyayangkan Pemkab Tanjab Barat tidak melibatkan MUI setempat , ini merupakan kelalaian dari mereka sehingga posisi pemakaman bisa salah arah," ungkapnya.
Selanjutnya awak media menanyakan mengenai pembongkaran pemakaman yang diduga terkena Covid-19 tersebut merekapun menjelaskannya.
"Kemarin kami bertemu Pak Sekda, beliau mengatakan akan segera dilakukan pembongkaran namun masih menunggu kesiapan dari pihak Perkim dan MUI Kab. Tanjab Barat. Selain itu, Sekda mengatakan setelah dibongkar pemakaman tersebut selanjutnya akan dikebumikan kembali sesuai syariat Agama Islam, diantaranya posisi Jenazah menghadap kiblat, dibacakannya talkin, dan dipasangkan batu nisan sebagai tanda bahwa di situ ada kuburan," papar Sudirman.
"Selain itu kami pun akan ikut menyaksikan saat prosesi pembongkaran dengan tujuan untuk memastikan apakah sudah di bongkar atau belum," tambahnya. (AD)
COMMENTS