Puluhan Bupati/Walikota Se-Sumatera Utara yang juga adalah sebagai Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah di Kabupaten/Kota turut menghadiri acara ini dengan mengikuti aturan protokol kesehatan yang sangat ketat. Panitia acara memnyediakan sarana kesehatan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh peserta yang hadir.
Wiwiek Sisto Widayat selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara memaparkan kondisi perkembangan ekonomi Sumatera Utara ditengah konsisi pandemi covid-19 yang sedang melanda sampai saat ini.
Dia menyampaikan meskipun di berbagai wilayah terjadi inflasi yang sangat parah diakibatkan wabah covid-19 yang tengah melanda, patut disyukuri kondisi perekonomian di Sumatera Utara tergolong bertahan baik dan turun melandai serta tidak terlalu rendah, ini menjelaskan bahwa ekonomi tetap berjalan ditengah pandemi covid-19 yang melanda kita, jelas Wiwiek optimis.
Beberapa Kepala Daerah turut memaparkan kondisi inflasi di Daerah masing-masing beserta langkah penanganan yang mereka lakukan.
Gubernur Sumatera Utara dalam arahannya menyampaikan bahwa kita semua pihak harus optimis dalam memajukan Sumatera Utara ini, apa yang kita putuskan hari ini harus benar benar menjadi keputusan bersama kita yang harus kita laksanakan nanti di Daerah masing-masing.
"Saya harap ini semua yang kita paparkan hari ini tidak sekedar retorika belaka, harus benar-benar yang real terjadi di lapangan, bahwa jangan sampai kita katakan meningkat dan sebagainya nyatanya masyarakat kita masih banyak yang lapar," ungkap Edy dalam arahannya.
Acara ini juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab bagi seluruh peserta rapat koordinasi. Kaiman Turnip sendiri seusai mengikuti rapat koordinasi ini menyampaikan akan segera melakukan dengan seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah Pakpak Bharat guna menindak lanjuti arahan Gubernur. “Mudah-mudahan bisa menjaga laju inflasi di Pakpak Bharat,” jelasnya. (Vernando Nahampun)
COMMENTS