DAIRI, garudanusantara.id - Warga dan pengguna jalan keluhkan kondisi Jalan Laumil Gareja, Desa Laumil, Kecamatan Tigalingga, Kab. Dairi.
Pantauan Garuda Nusantara di lapangan, kerusakan jalan itu sekitar 4 Dusun yakni Dusun Laumil Tembak, Laumil Gadong, Laumil Selaman, dan Laumil Gareja. Saat ini puncak musim hujan, jalan becek dan berlumpur pun jadi pemandangan. Inilah yang warga dan pengendara hadapi tiap harinya.
Salah seorang warga Marwan mengatakan, Jalan Laumil yang rusak tersebut jelas sangat mengganggu warga dan pengguna jalan. Tampak sepanjang jalan terdapat banyak lubang besar. Hal ini membahayakan bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Selain itu, pada bagian jalan yang mengalami rusak parah.
Pengendara dipaksa untuk menepi ke sisi jalan yang kondisinya pun sangat sempit dan berbatasan langsung dengan drainase.
Menurut Marwan, jalan tersebut penghubung atau akses bagi pengendara dari desa ke Kota Tigalingga, begitu juga sebaliknya. Padahal banyak orang yang lewat jalan ini. Karena ini jalur menuju Kota Tigalingga.
Warga berharap perhatian pemerintah yakni Pemkab Dairi terhadap jalan tersebut sekitar sepuluh (10) tahun yang lalu. Pengaspalan memang dilakukan, namun sudah seperti kubangan sawah. Terakhir perbaikan 10 tahun yang lalu. Tapi hingga kini belum tersentuh.
Dengan kondisi Jalan Laumil Gereja yang rusak parah itu, warga pun berharap perhatian pemerintah dengan melakukan perbaikan. “Kami harapkan pemerintah bisa segera memperbaiki jalan ini. Jangan karena sekarang lagi marak isu Corona jadi pemerintah tidak tanggap keluhan warga,” harapnya.
Marwan menegaskan, kiranya pandemi Covid-19 tak menjadi alasan pemerintah atas kondisi kerusakan parah Jalan Laumil ini. “Jangan karena sekarang lagi marak isu corona jadi pemerintah tidak memperhatikan ini,” tutupnya. (Vernando Nahampun)
COMMENTS