BENGKULU SELATAN, garudanusantara.id - Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu dari dua kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu yang terpilih untuk menjalankan program Sekolah Penggerak yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi mendukung penuh program ini. Sekaligus mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten BS menjadi salah satu kabupaten yang akan menjalankan program sekolah penggerak tahun ajaran 2021-2024.
"Siap menjalankan program sekolah penggerak dalam upaya mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah untuk mewujudkan visi indonesia maju," ucapnya usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman penyelenggaraan program Sekolah Penggerak di Balai Sekundang Manna, Senin (18/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati berkomitmen untuk menyediakan anggaran daerah. Khususnya untuk penyelenggaraan program Sekolah Penggerak di wilayah yang dipimpinnya.
Seperti diketahui untuk di Provinsi Bengkulu sendiri program sekolah penggerak hanya ada di dua Kabupaten yaitu Kabupaten BS dan Kabupaten Lebong. Dengan demikian dirinya juga berkomitmen untuk tidak melakukan mutasi bagi kepala sekolah dan tenaga pendidik selama program Sekolah Penggerak berlangsung.
"Semoga sekolah penggerak yang terpilih dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rispin Junaidi melalui Kabid PTK, Zero Kurniawan menyebutkan, berdasarkan rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemendikbud) 2020-2024, bahwa salah satu agenda pembangunan pendidikan adalah peningkatan dan pemerataan mutu layanan pendidikan melalui program sekolah penggerak.
Program sekolah penggerak merupakan program yang bertujuan menciptakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Dengan fokus kepada kompetensi kognitif (literasi dan numerasi), serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan peningkatan pada kapasitas guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Menurutnya program sekolah penggerak ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah yaitu mampu meningkatkan kompetensi SDM sekolah.
"Mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah Menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pembangunan sekolah penggerak serta memberikan efek multiplier dari sekolah penggerak ke sekolah lainnya, dan peluang mendapatkan penghargaan sebagai daerah penggerak pendidikan," pungkas Zero. (Red)
COMMENTS